Melihat keuntungan saja rasanya kurang tepat tanpa melihat kendalanya. Banyak hal yang bisa membuat bisnis pengumpulan barang-barang tersebut mengalami penurunan, contohnya inflasi.
Untuk itu, Anda perlu mencari sumber dan informasi dari berbagai media cetak dan internet agar siap menghadapi situasi ini.
BACA JUGA:Koin-koin Kuno Ini Bernilai Puluhan Juta Rupiah, Berikut Daftarnya!
4. Perhatikan usia koleksi
Semakin tua barangnya, maka semakin mahal harganya. Jika ingin menjual koleksinya, sebaiknya jangan terburu-buru.
Tunggu beberapa tahun kemudian agar nilai jualnya lebih tinggi.
Sebagai saran, tanyakan pada penjual berapa umur barang yang akan dibeli. Tujuannya agar Anda mengetahui berapa lama barang tersebut bisa bertahan untuk disimpan.
BACA JUGA:Koin Rp500 Gambar Melati Bisa Laku hingga Rp5.000.000, Lakukan Trik Ini Biar Lebih Mahal!
5. Memiliki modal yang cukup
Hobi mengoleksi barang antik juga membutuhkan modal yang tidak sedikit. Apalagi jika barang tersebut dianggap mahal dan berguna pada zaman dahulu.
Tentu saja harga jual saat ini tinggi bukan? Jadi pastikan Anda memiliki modal yang cukup agar hobi bisa berjalan sesuai harapan.
BACA JUGA:Bukan Hanya Koin Rp1000 Kelapa Sawit, Koin Kuno Ini Juga Punya Harga Fantastis, Ada yang Lapis Emas!
6. Anggap pesaing sebagai motivator
Hobi mengoleksi barang antik tidak hanya disukai oleh satu atau dua orang saja, melainkan puluhan bahkan ratusan orang.
Tersedianya peluang besar untuk menghasilkan keuntungan yang maksimal membuat orang lain semakin bersemangat untuk mengoleksinya.
Ini berarti Anda memiliki pesaing untuk menjual barang tersebut.