Dalam hal ini, Allah Ta'ala telah mengatur waktunya sedetail mungkin, mencangkup detik, menit, jamnya hingga harinya, sampai momentumnya dalam bahasa Arab disebut sa'ah.
BACA JUGA:Bicara Capres 2024, Ganjar Pranowo Ngaku Sangat Nyaman Disebut ‘Petugas Partai’ oleh Ibu Mega
Nah, waktu yang sangat spesifik presisi akurasinya begitu tinggi, dalam bahasa Arab disebut sa'ah. Karena itu, kalau bertanya kapan kiamat terjadi, kapan tepatnya, kapan waktunya. Maka jawabannya ada dan telah tertulis dalam al-Quran.
Dalam surah Luqman (31) ayat 34 yang artinya:
"Sesungguhnya hanya di sisi Allah ilmu tentang hari kiamat, dan Dia yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan dikerjakannya besok. Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi manaa dia akan mati. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Mengenal."
BACA JUGA:Ini Niat dan Tata Cara Salat Dhuha, Ibadah Sunah di Pagi Hari Dengan Keutamaannya
Untuk itu, sebagai seorang yang mengimani terjadinya hari kiamat, tanamkanlah dalam jiwa yang kuat dan jangan pula ragu.
Bahwa hanya milik Allahlah pengetahuan tentang detail terjadinya kiamat.
'Sa'ah' disebutkan di ayat tersebut menunjukkan kesan bahwa waktu spesifik, detailnya kapan terjadi kiamat itu hanya diketahui oleh Allah Ta'ala saja.
BACA JUGA:Kabar Gembira, Pemkab Bengkulu Utara Dapat 900 Formasi PPPK Guru Tahun Ini
"Jadi yang pertama Allah ingin sampaikan bahwa ada hak prerogatif Allah yang tidak diturunkan kepada makhluk manapun pengetahuannya, yang pertama kali tentang kiamat karena itu kalau Anda mendengarkan kiamat terjadi tanggal sekian, bulan sekian, tahun sekian langsung dapat ditepis," terang Ustadz Adi Hidayat.
Sering kali manusia menunjukkan bahwa kurang iman, sehingga kesibukkan dunia membuat imannya tidak kuat.
BACA JUGA:Cek Segera di Sini! 3 Bansos Diprediksikan Cair Setelah Lebaran, Salah Satunya Rp750.000
Akhirnya takut dengan kematian. Hati-hati bagi seseorang yang takut akan mati, takut meninggal atau telah terpaut tinggi hatinya dengan dunia padahal semua itu akan ditinggalkan.
Sebagaimana rasul yang paling dicintai adalah Nabi Muhammad, sementara malaikat yang paling dekat dengan Allah adalah Jibril.
Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an bahwa terjadinya kiamat sekalipun kelasnya malaikat, ia pun tidak tahu persisnya kiamat terjadi kecuali Allah.