BACA JUGA:Luar Biasa, Turunnya Nabi Isa ke Bumi Jelang Hari Kiamat, Ternyata Ini Tugasnya!
Pada tahun lalu tepatnya 2021, sempat dihebohkan dengan kabar bahwa Sungai Eufrat mulai surut atau mengering.
Hal tersebut pun menjadi perbincangan publik, hingga dikaitkan dengan hari kiamat.
Sebagaimana dijelaskan dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
BACA JUGA:Kabar Baik! Minggu Depan Sertifikasi Guru Cair
"Tidak akan tiba hari kiamat hingga Sungai Eufrat menampakkan timbunan emas. Manusia saling membunuh karenanya. Dan setiap seratus orang terbunuh sembilan puluh sembilan orang. Setiap orang dari mereka berkata, 'Semoga akulah yang beruntung.'"
Disampaikan pula dalam riwayat Imam Muslim, Ubay bin Ka'ab yang mengatakan bahwa:
BACA JUGA:DARURAT! 4 Bulan Terakhir, 8 Kasus Kekerasan Terhadap Anak Terjadi
"Hampir tiba masanya, Sungai Eufrat surut menyingkapkan gunung emas. Jika orang-orang mendengar hal itu, mereka berjalan ke sana. Maka, orang-orang yang ada di sana mengatakan 'Jika kita membiarkan orang-orang mengambilnya, mereka pasti akan mengambil seluruhnya.' Maka, mereka bertempur di atasnya sehingga dari setiap seratus orang akan terbunuh sebanyak sembilan puluh sembilan orang."
Menurut kabar, pemerintah setempat telah melaporkan bahwa Sungai Eufrat nantinya akan mengering di tahun 2025.
BACA JUGA:Sebar Konten Asusila, Pemuda Asal Solo Diringkus Polisi
Selanjutnya, hampir seluruh sungai di bagian selatan Eufrat mengering, di sisi lain Sungai Tigris telah berubah menjadi aliran air dengan sumber terbatas.
Bahkan, berbagai polemik tentang ketersediaan air dari sungai itu sering mencuat antara 3 negara alirannya.
Tak hanya Sungai Eufrat mengering, kemunculan gunung emas pun menjadi tanda datangnya hari kiamat.
BACA JUGA:Masya Allah, Ini 15 Tanda Tibanya Imam Mahdi ke Bumi di Akhir Zaman, Siapakah Dia?
Jelang mengeringnya Sungai Eufrat, arkeolog telah menemukan beberapa artefak menarik dan tak biasa seperti kota yang berusia 3.400 tahun, kekayaan, benteng kuno, serta gua-gua yang menyeramkan.