"Tahukah kalian siapa orang yang bangkrut?". Para shahabat pun menjawab, "Orang yang bangkrut menurut kami adalah orang yang tidak memiliki uang dirham maupun harta benda".
BACA JUGA:Segera Amalkan! 3 Hal Ini Bisa Mempermudah Hisab Saat Hari Kiamat
Nabi bersabda, "Sesungguhnya orang yang bangkrut dikalangan umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan membawa pahala salat, puasa, dan zakat, tetapi ia juga datang membawa dosa berupa perbuatan mencela, menuduh, memakan harta, menumpahkan darah, dan memukul orang lain.
Kelak kebaikan-kebaikannya akan diberikan kepada orang yang terzalimi. Apabila amalan kebaikannya sudah habis diberikan, sementara belum selesai pembalasan tindak kezalimannya, maka diambillah dosa-dosa orang yang terzalimi itu, lalu diberikan kepadanya. Kemudian dia pun dicampakkan ke dalam neraka." (HR. Muslim no. 2581).
BACA JUGA:Astaghfirullah, Golongan Manusia Ini Punya Kedudukan Paling Buruk di Hari Kiamat, Siapakah Meraka?
4. Terancam oleh doa orang dizalimi
Seseorang yang telah terzalimi kemudian ia berdoa, Allah akan langsung mengijabah doanya.
Hal ini, termasuk pula jika orang yang terzalimi itu mendoakan keburukan untuk yang menzaliminya.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Dan berhati-hatilah terhadap doa orang yang terzalimi, karena tidak ada penghalang antara doanya dengan Allah." (HR. Bukhari dan Muslim).
5. Jauh dari hidayah Allah
Seseorang yang telah berlaku zalim, ia akan jauh dari hidayah Allah SWT.
BACA JUGA:Masya Allah, Golongan Manusia Ini Akan Masuk Surga Tanpa Hisab, Cek Siapa Saja!
Sebagaimana hidayah adalah suatu petunjuk Allah SWT yang diberikan pada semua umatnya, terkecuali bagi mereka yang zalim.
Allah Ta'ala berfirman, dalam surah Al-Maidah ayat 51, yang artinya: