Bukan hanya bumi yang akan musnah, tetapi juga planet-planet di angkasa, termasuk matahari dan benda langit lainnya.
Dengan cara ini, tidak ada tempat bagi kita manusia untuk lolos dari kiamat.
BACA JUGA:Daftar Lengkap 18 Parpol dan 12 Balon DPD RI Daftar ke KPU Bengkulu
Namun, penting untuk dipahami bahwa kiamat bukanlah peristiwa tunggal.
Kiamat adalah rangkaian peristiwa di mana setiap peristiwa ini mengarah pada peristiwa kehancuran besar. Kiamat diawali dengan munculnya tanda-tanda kiamat.
BACA JUGA:Ternyata Manusia Pernah Melakukan Perjanjian dengan Allah SWT Sebelum Dilahirkan, Apa Isinya?
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, kiamat adalah akhir dari kehidupan dunia.
Pada hari kiamat semua makhluk hidup akan mati, bahkan malaikat pun akan diambil ruhnya oleh Allah SWT.
BACA JUGA:Road to Final Sepak Bola SEA Games 2023: Indonesia Vs Thailand
Tidak hanya itu, bumi yang menjadi tempat berlindung makhluk hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuhan akan musnah bersama planet-planet tata surya.
Dengan kata lain, tidak ada makhluk Allah yang akan lolos dari kiamat. Semua manusia akan mati.
BACA JUGA:Keren! Inilah Sahabat Nabi yang Sukses Jadi Pengusaha, Siapakah Mereka?
Namun, kiamat harus dipahami sebagai rangkaian peristiwa yang saling berkaitan. Meski semua manusia akan mati di hari kiamat, ternyata hal ini juga akan melalui sebuah proses.
Lalu siapa manusia terakhir yang akan mati di hari kiamat?
BACA JUGA:Kampung Bahari Nusantara di Bengkulu, Tindakan Nyata TNI AL Bina Masyarakat Pesisir
Dikatakan, saat hampir semua manusia di muka bumi telah meninggal, masih tersisa satu manusia terakhir yang hidup di muka bumi ini.