BETVNEWS - Massa Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Bengkulu melakukan aksi demonstrasi di simpang lima ratu samban pada sabtu (23/9) pagi. Puluhan dokter ini memprotes dugaan penganiayaan ringan terhadap dokter di RSUD Lebong, yang diduga dilakukan oknum Ketua DPRD Lebong. Mereka mengecam insiden yang terjadi pada tanggal 14 September tersebut. Pihak IDI mengaku telah melakukan investigasi internal dalam kasus ini, dan menuntut kasus ini diproses penegak hukum. "kami minta penegak hukum dapat memproses pelanggaran hukum ini" kata ketua IDI Wilayah Bengkulu, dr. Syafriadi. Berikut 6 tuntutan IDI wilayah Bengkulu : 1. Memprotes keras terhadap oknum ketua DPRD Kabupaten Lebong atas ulah premanisme terhadap sejawat Dokter lde yang sedang dalam kondisi menjalankan tugas di RSUD Lebong 2. Memohon kepada Ketua Umum Partai NASDEM Bapak Surya Paloh untuk mengambil sikap tegas terhadap oknum ketua DPRD Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu 3. Menuntut KIDI Pusat dan Provinsi sebagai lembaga yang menaungi tugas dokter internship untuk menarik dan memindahtugaskan seluruh sejawat internship dari Kabupaten Lebong hingga tuntasnya proses hukum oknum ketua DPRD 4. Kepada yang bersangkutan dimohon untuk melakukan permohonan maaf kepada korban melalui Surat Kabar Lokal atas perbuatan tidak menyenangkan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah surat ini ditandatangani 5. Menuntut tetap dilakukan proses hukum terhadap pelaku atas kasus yang telah menurunkan wibawa dan kehormatan profesi Dokter 6. Apabila dalam waktu 7 (tujuh) hari surat ini tidak direspon, maka kami akan melakukan aksi selanjutnya Adapun peristiwa dugaan penamparan dokter dilakukan oknum ketua DPRD pada 14 September lalu, saat itu terjadi kesalahpahaman antara ketua DPRD dengan dokter saat membesuk rekannya di RSUD Lebong. (Taufan)
Berikut 6 Tuntutan IDI Bengkulu Atas Dugaan Pemukulan Dokter di Lebong
Sabtu 23-09-2017,12:28 WIB
Kategori :