BETVNEWS - Topik tanda kiamat menjadi trend belakangan ini. Hari akhir dunia tersebut diprediksikan dengan ilmu, sains, pendapat ilmuwan dan juga kitab suci.
BACA JUGA:Belanja Online Bikin Kecanduan? Ada 4 Cara untuk Mengatasinya Kok, Simak di Sini!
Seperti yang diungkapkan salah satu periset Lotfi Belkhir di The Conversation.
Ia menyebut proses produksi teknologi adalah penyumbang 'kiamat' terbesar dari sebuah HP (Handphone) dengan persentase 85%. Sisanya, tersebar saat HP digunakan dan dibuang.
BACA JUGA:Viral Munculnya Tembok Raksasa di Bawah Laut Papua Jadi Misteri, Bernarkah Dinding Yajuj dan Majuj?
Setiap langkah keberadaan HP, mulai dari proses produksi sampai pembuangan limbah (e-waste), berdampak besar pada lingkungan.
BACA JUGA:Masya Allah! Inilah 9 Golongan Manusia yang Didoakan Malaikat, Kamu Termasuk?
Setiap kali ada penambangan lithium, terjadi pemborosan listrik dan air dalam skala besar.
2 sumber daya itu yakni listrik dan air berkontribusi terhadap peningkatan emisi karbon dan nitrogen global.
BACA JUGA:5 Komisioner KPU Provinsi Bengkulu Terpilih Periode 2023-2028 Resmi Diumumkan
Bermain 10 aplikasi sosial media dalam sehari sama dengan bepergian dengan mobil sejauh 1,5 km per hari atau 534 km per tahun.
BACA JUGA:Astagfirullah! 3 Mega Proyek Arab Saudi Ini Dikaitkan dengan Tanda-tanda Kiamat, Apa Saja?
Saat bermain TikTok, seseorang bisa menghasilkan 2,63 gram karbon per menit.