Setiap malaikat ditemani oleh lima ratus malaikat lainnya. Semuanya berkata, "Selamat datang untukmu wahai Muhammad."
BACA JUGA:Astagfirullah! 3 Mega Proyek Arab Saudi Ini Dikaitkan dengan Tanda-tanda Kiamat, Apa Saja?
Jarak antar anak tangga diyakini 40 tahun dan seterusnya hingga ada 55 anak tangga.
Kemudian, Nabi Muhammad SAW melihat malaikat yang tak terhingga jumlahnya di udara.
Lantas Rasulullah bertanya kepada Malaikat Jibril tentang mereka.
BACA JUGA:SEJARAH El Nino di Indonesia, 18 Kali Terjadi, Ini Tahun Terparah
Kemudian malaikat Jibril menjawab:
"Malaikat itulah yang terbang di udara sejak langit dan bumi diciptakan."
Kepala malaikat yang melayang di udara berada di bawah sayapnya. Tak satu pun dari mereka melihat tubuhnya masing-masing, karena mereka begitu takut kepada Allah SWT.
Mereka selalu membaca tasbih dan menangis, namun tidak diketahui kemana air mata mereka jatuh.
BACA JUGA:Lakukan Ini! 5 Penyebab Kamu Sulit Konsentrasi, Begini Cara Mengatasinya
Nur Syam juga menceritakan kisah pertemuan Malaikat Malik dengan Rasulullah SAW tersebut dalam buku Tarekat Petani: Fenomena Tarekat Syattariyah Lokal.
Malaikat Malik yang bertugas menjaga neraka, digambarkan dengan sosok yang tidak pernah tertawa, bahkan saat bertemu dengan Nabi Muhammad SAW.
Maka Nabi SAW bertanya kepada Malaikat Jibril.
Lalu malaikat Jibril menjawab, jika Malaikat Malik tertawa maka panas neraka akan berkurang sehingga membuat penghuni neraka bahagia.
BACA JUGA:Susah Tidur? Ini 5 Tips Agar Tidur Nyenyak di Malam Hari, Bebas Insomnia!