BACA JUGA:Fenomena Aneh! Hujan Cacing di India Bikin Merinding, Benarkah Azab?
"Saya tidak pernah berdagang dengan memakai sistem jatuh tempo. Saya tidak mau menjual apa pun kecuali dengan uang kontan dan ingin dibayar saat ini juga," jawab laki-laki munjafik itu dengan tegas.
Kemudian, datang Abu Bakar as-Shiddiq dan berkata, "Ya sudah, aku beli dengan sepuluh kali lipat dari tumbuhan kurma milikmu yang jenisnya tidak ada di kota ini (lebih bagus jenisnya)."
BACA JUGA:Tingkatkan Sinergitas, DTPHP dan Bank Indonesia Gelar FGD
"Ya sudah, aku jual," ujarnya ia pun terlihat kegirangan.
Abu Bakar menyahut, "Bagus, aku beli." Kesepakatan pun terjadi, Abu Bakar kemudian langsung menyerahkan pohon kurma tersebut pada Abu Dujanah.
Rasulullah bersabda, "Hai Abu Bakar, aku yang menanggung gantinya untukmu."
BACA JUGA:Atlet Hoki Penyumbang Emas di SEA Games 2023, Ternyata Orang Bengkulu! Ini Sosoknya...
Abu Bakar dan Abu Dujanah pun gembira bukan main, setelah mendengar sabda Nabi Muhammad SAW.
Sementara si munafik berjalan menuju istrinya. Lalu diceritakan kejadian yang baru ia alami.
"Aku telah mendapat untung banyak hari ini. Aku dapat sepuluh pohon kurma yang lebih bagus. Padahal kurma yang aku jual itu masih tetap berada di pekarangan rumahku.
BACA JUGA:Inilah Tanda Seseorang Overthinking Dalam Hidup, Begini Cara Mengatasinya!
Aku tetap yang akan memakannya lebih dahulu dan buah-buahnya pun tidak akan pernah aku berikan kepada tetangga kita itu sedikit pun."
Saat malam tiba, si munafik telah tertidur dan setelah bangun di pagi harinya.
Pohon kurma yang dimilikinya tiba-tiba saja berpindah posisi, terlihat pohon tersebut berdiri di atas tanahnya Abu Dujanah.
BACA JUGA:Inilah Tanda Seseorang Overthinking Dalam Hidup, Begini Cara Mengatasinya!