Lalu, ia dapat julukan menjadi panglima tertinggi atas pasukan pertahanan Kerajaan Pantai Selatan.
Nyi Blorong yang disebut pimpinan itu punya tugas bersama pasukannya untuk menyesatkan manusia.
Baginya, tugas yang diemban itu sangat mudah, karena
BACA JUGA:Kapolda Bengkulu Buka Turnamen Bola Voli Kapolres Cup di Kaur, Sambut HUT Bhayangkara ke-77
Sehingga, Nyi Blorong pun memanfaatkan kelemahan tersebut. Dia akan memberi kekayaan pada manusia asal dia dapat tumbal.
Diketahui tumbal itu nantinya akan jadi budak dan prajurit di Kerajaan Pantai Selatan.
BACA JUGA:DPD SPRI Provinsi Bengkulu Gelar Aksi, Desak Polda Tangkap Pelaku Penembakan Rahimandani
Berdasarkan cerita yang beredar di masyarakat, kecantikan serta kesaktian yang dimiliki Nyi Blorong mencapai titik maksimal saat bulan purnama tiba.
Di saat itulah, ia akan jadi sosok wanita dengan berpakaian kebaya hijau, kemudia berubah wujud menjadi siluman ular raksasa saat bulan mulai mengecil.
BACA JUGA:Ketua Tim Wasev TNI AD Evaluasi Pelaksanaan TMMD ke-116 di Seluma
Inilah kisah seputar Nyi Blorong yang menjadi legenda di masa itu.(*)