Terus-terusan merasakan hal ini yang tidak ada ujungnya dan membuatmu senantiasa berjuang agar aman dari lingkungan normal sekalipun.
Bila kamu merasakan tanda-tanda tersebut, bantulah dirimu sendiri agar dapat membantu dan izinkanlah untuk pulih.
Apapun peristiwa atau kejadian yang pernah terjadi dalam masa lalu yang dialami olehmu, dirimu tetap layak menjalani kehidupan lebih baik di masa depan.
BACA JUGA:Cerita Abu Jahal yang Dipecat Lalu Dipenjara, Usai Dikalahkan Abu Nawas
Walaupun benar bahwa semua tidak mudah untuk dilakukan, kamu pun dapat berterima kasih pada diri sendiri yang mana diri iru sudah bertahan sejauh ini.
Siapa saja tentu punya potensi yang sama untuk mengalami trauma, bahkan dalam kondisi tidak stabil kamu akan rentan dapat mengalami hal tersebut.
Misalnya saat stres, baru saja alami kehilangan, atau sudah pernah mengalami peristiwa traumatis.
BACA JUGA:Sah! Pendamping Anies Baswedan Ditetapkan, 3 Partai Sepakat satu Nama Cawapres
Salah satu dari kejadian traumatis yang bisa meningkatkan kembali risiko kamu untuk mengalami kejadian yaitu saat masih anak-anak.
Trauma masa kecil umumnya terjadi karena ada suatu hal yang membuat anak ini merasa tidak aman, seperti:
- Terpisah dari orangtua.
- Penyakit serius.
- Kekerasan fisik, seksual, dan verbal.
- Lingkungan yang tidak aman.