"Permisi wahai nenek, saya ingin bertanya dimana rumah Uzair," kata Nabi Uzair.
Wanita tua itu terkejut, sapu yang dibawanya jatuh ke tanah.
Ia lantas berkata,
"Mengapa engkau menanyakan soal rumahnya. Bukankah uzair sudah tidak ada lagi, dia sudah menghilang 100 tahun yang lalu. Mengapa engkau menanyakan rumah Uzair?"
BACA JUGA:Hari Raya Waisak 2023, Umat Buddha Bengkulu Padati Vihara Buddhayana
Ternyata wanita tua ini adalah pelayan Nabi Uzair. Saat itu usianya baru 20 tahun dan saat ini usianya 120 tahun.
Allah memberinya umur yang panjang, namun sayangnya beliau menderita penyakit buta.
Nabi Uzair pun menjawab, "Saya adalah Uzair."
Wanita itu masih belum percaya bahwa pria yang ada di hadapannya ini adalah Nabi Uzair yang telah menghilang selama 100 tahun.
"Apakah benar bahwa engkau adalah Uzair, nabi yang sangat sholeh dan taat itu? Jika benar, engkau pasti sanggup menyembuhkan mataku yang buta ini."
BACA JUGA:2 Remaja Warga Kota Bengkulu Ditangkap, Diduga Karena Ini
Nabi Uzair kemudian berdoa kepada Allah dan mengusap kedua mata wanita tua. Seketika itu, penglihatannya kembali normal.
Wanita itu sangat bahagia bisa melihat, ia memberitahukan kabar kembalinya Nabi Uzair kepada penduduk Bani Israil.
Kemudian Nabi Uzair kembali ke tengah-tengah penduduk Bani Israil dan berdakwah kepada mereka.
Beliau mengajarkan isi kitab Taurat yang dibawa oleh Nabi Musa Alaihissalam dan membenarkan hal-hal yang melenceng dari syariat.
BACA JUGA:Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau Kembali Makan Korban, 2 Warga Sumsel Dibegal