Masya Allah! Telinga Berdenging Benarkah Panggilan dari Rasulullah? Ini Makna Dalam Islam dan Menurut Medis

Rabu 07-06-2023,05:37 WIB
Reporter : Annisa
Editor : Wizon Paidi

Diketahui, tinitus tersebut dapat terjadi karena berbagai hal, misalnya saja adanya sel-sel rambut yang rusak atau patah di bagian dekat telinga yang menerima suara.

Bisa jadi juga, karena perubahan aliran darah pada pembulu darah terdekat, masalah dengan sendi tulang rahang serta persoalan cara otak memproses suara.

Kondisi tersebut dapat terjadi, misalnya ada gangguan pendengaran terkait dengan faktor usia ataupun masalah pada sistem sirkulasi.

BACA JUGA:Coba Amalkan Doa Ini! Alhamdulillah Bisa Membuat Anak Penurut dan Pintar

Namun, sebagai umat Islam kita perlu mengambil rujukan lain, yang perlu untuk diketahui serta supaya bisa mengamalkannya.

Terdapat beberapa ulama yang berpendapat bahwa, telinga berdenging merupakan panggilan dari Rasulullah.

Hal tersebut, berdasarkan penafsiran dari sejumlah hadits serta teks keagamaan.

BACA JUGA:Titik Nol Pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara di Bengkulu, Mulai Pekan Depan

Salah satu dalil dijelaskan dalam kitab Azizi Ala Jamius Shaghir, disebutkan bahwa ketika telinga berdenging orang tersebut harus mengingat Rasulullah dan membaca shalawat untuknya.

Rasulullah bersabda bahwa, "Jika telinga salah seorang di antara kalian berdenging, maka hendaknya ia mengingatku (Rasulullah SAW), membaca sholawat kepadaku, dan mengucapkan: "Dzakarallahu man dzakaroni bikhairin (Semoga Allah SWT mengingat orang yang mengingatku dengan kebaikan)."

(HR. al-Hakim, Ibn as-Sinni, at-Thabrani)

BACA JUGA:Catat Tanggalnya! Inilah Jadwal Tes Online Rekrutmen Bersama BUMN 2023, Persiapkan Dirimu

Teks tersebutlah yang dipakai kebanyakan orang, sebagai bukti bahwa telinga berdenging ialah panggilan dari Rasulullah SAW.

Dijelaskan Imam Abdurrauf Almunawi yang telah dikemukakan oleh Ali al-Azizi bahwa:

BACA JUGA:Viral Video Aksi Begal di Rejang Lebong Bengkulu, Begini Kata Polisi

"Sesungguhnya telinga itu berdengung hanya ketika datang berita baik ke ruh, bahwa Rasulullah SAW telah menyebutkan orang (pemilik telinga yang berdengung) tersebut dengan kebaikan di al-Mala' al-A'la (majlis tertinggi) di alam ruh."

Kategori :