Baginda kaget juga dengan cerita Abu Nawas. Tapi ia tak mau banyak berdebat.
BACA JUGA:Penangkapan Preman Bawa Sabu di Bengkulu, Diwarnai Aksi Kejar-kejaran
“Ketika aku melarang kamu datang lagi ke istana, itu tidak sungguh-sungguh, melainkan hanya bergurau.
Besok datanglah engkau ke istana. Aku ingin bicara denganmu. Memang di sana banyak menteri, tetapi tidak seperti kamu.
Lagi pula selama engkau tidak hadir di istana, selama itu pula hilanglah cahaya Balairungku.
BACA JUGA:Kisah Abu Nawas Mengajari Lembu Mengaji
“Segala titah baginda, patik junjung tinggi,” sembah Abu Nawas dengan takzim.
Baginda Raja hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kelakuan Abu Nawas.
(*)