Simak ulasan berikut.
BACA JUGA:Kapan Idul Adha di Indonesia? Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama dan Pemerintah, Begini Penjelasannya
1. Disiplin dalam mengelola keuangan
Landasan utama kesuksesan pebisnis pemula adalah disiplin memisahkan keuangan bisnis dan kebutuhan pribadi.
Seringkali, pebisnis pemula tidak bisa mengendalikan diri atas keuangan. Pada tahap awal, keuntungan perusahaan harus dikembalikan ke modal dan memperkuat modal yang dimiliki.
Jangan tergoda untuk menggunakannya untuk kebutuhan pribadi. Walaupun sebagai pemilik, Anda harus menempatkan diri sebagai karyawan yang digaji sesuai dengan kemampuannya.
BACA JUGA:Kisah Siti Khadijah Istri Nabi Muhammad SAW, Meski Duka Datang Beliau Tetap Setia, Apa yang Terjadi?
Selain itu, pengusaha muda juga harus disiplin dalam hal biaya pemasaran.
Dengan modal yang terbatas, Anda harus berhati-hati dalam menghitung rasio biaya operasional terhadap keuntungan.
Hal ini bisa diakali dengan strategi promosi dengan menawarkan barter review kepada para influencer media sosial. Modal minim, tapi efektifitas exposure luas.
BACA JUGA:Ibu-ibu Bisa Belanja, Alhamdulillah Bansos Sembako Rp400.000 Cair Juni, Coba Cek Nama Kamu di sini!
2. Berani mengembangkan tim demi percepatan bisnis
Banyak perusahaan pemula menunda perluasan tim karena alasan efisiensi biaya.
Namun ini adalah keputusan yang tidak tepat karena dapat menghambat bisnis yang sedang berjalan.
Karena ingin mengelola semuanya sendiri, justru malah menghabiskan banyak waktu untuk urusan operasional dan tidak mampu berpikir secara efektif tentang isu-isu strategis yang lebih penting.
Ketika bisnis mulai berkembang dan arus kas kuat, jangan takut untuk mengembangkan tim untuk mempercepat pertumbuhan bisnis jangka panjang.