Saat sedang berlayar di lautan lepas, Abu Thalhah jatuh sakit dan kemudian meninggal dunia.
Para pasukan muslim pun berusaha mencari pulau untuk menguburkan jasad Thalhah.
Selama satu minggu di kapal, jasad Abu Thalhah disebut masih tetap utuh dan tidak berubah sedikit pun.
BACA JUGA:BERGETAR! Kisah Hancurnya Hati Para Sahabat, Saat Baginda Nabi Muhammad SAW Wafa
Mereka menyebut jasad Abu Thalhah hanya seperti sedang tertidur, meski sudah meninggal selama sepekan.
Dalam buku kisah Agung Sahabat Sahabat Mulia Nabi, Dr Abdurrahman Ra'fat Al Basya menulis bahwa Abu Thalhah meninggal dalam keadaan berpuasa.
Mengutip NU Online, jenazah Abu Thalhah disebut tetap utuh karena ia rajin berpuasa.
ahkan semasa hidupnya, ia terus menegakkan dan memuliakan agama Allah SWT hingga akhir hayatnya.
Di tengah lautan jauh dari keluarga dan rumah, Abu Thalhah dimakamkan di tempat yang jauh dari manusia, dan tidak akan menimbulkan kemudharatan bagi dirinya selagi dia selalu dekat kepada Allah.
BACA JUGA:Ini Kisah Siti Khadijah yang Dicintai Nabi Muhammad SAW, Membuat Aisyah pun Cemburu
Nah, inilah kisah inspiratif dari Abu Thalhah yang diketahui jasadnya tetap utuh, dikarena semasa hidupnya rajin menjalankan puasa.(*)
Baca dan cari artikel lainnya di Google News