Dengan begitu, tetangga yang mendapatkan sop dari Abu Dzar RA tersebut merasa terharu.
BACA JUGA:Kisah Inspiratif: Ada Ahli Ibadah Terhalang Masuk Surga, Jangan Sepelekan Hal Ini! Apa Itu?
Kemudian tetangganya membalas sop Abu Dzar RA dengan menu yang jauh lebih baik.
Diketahui dari buku The Great Sahabat karya Rizem Aizid, diceritakan bahwa sebelum masuk Islam, Abu Dzar RA adalah seorang perampok.
Dia berasal dari keluarga Al-Ghiffar serta dibesarkan di lingkungan perampok.
Abu Dzar RA memiliki nama lengkap Abu Dzar Jundub bin Junadah bin Sufyan al-Ghifari.
Dia sudah terbiasa dengan kekerasan serta teror sejak kecil.
Maka dari itu, Abu Dzar RA menjadi salah satu perampok ulung serta disegani banyak orang.
Hingga hidayah dari Allah SWT akhirnya datang.
Abu Dzar RA sangat menyesali perbuatannya yang menimbulkan penderitaan dan kerugian bagi para korbannya.
BACA JUGA:Kisah Sahabat Nabi Muhammad SAW dan Pohon Kurma, Beliau Menangis Karena Hal Ini! Siapa Dia?
Harta dan penderitaan para korban akibat perbuatannya menjadi pembuka bagi cahaya Ilahi untuk masuk ke dalam hati Abu Dzar RA.
Akhirnya dia meminta semua temannya untuk bertobat, tetapi kaumnya menolak dan dia diusir dari tanah airnya sendiri.
Ia tidak sendirian, ditemani ibu dan kakaknya bernama Anis al-Ghiffari. Mereka kemudian pindah ke Najd Atas.