3. Suku Trobrainders
Suku primitif di pedalaman Papua Nugini ini tampaknya bisa menjadi studi kasus dalam konseksuensi revolusi seksual.
Bagaimana tidak, anak-anak di sana sudah bisa melakukan perbuatan tidak lazim dengan wanita pada usia 6-8 tahun untuk wanita dan 10-12 tahun untuk pria tanpa stigma sosial.
Tradisi ini sudah menjadi hal yang wajib dilakukan di sana dan tak ayal sebagai pemicu berkembangnya penyakit AIDS secara mengerikan di pedalaman Papua.
BACA JUGA:Jual Koin Kuno Komodo Rp50, Bisa Laku hingga Rp2.500.000, Cek Cara Jualnya!
4. Saut d’Eau Ritual Voodoo dan Cinta
Jika Anda bepergian ke Haiti dan mengunjungi air terjun Saut d’Eau di bulan Juli, maka kamu akan melihat ritual yang cukup cabul.
Kalau kamu berpikir bahwa praktisi Voodoo akan melakukan persembahan untuk dewi cinta dengan cara normal maka itu salah.
Akan ada beberapa orang banyak yang tidak memakai kain sehelai pun yang memutar dan menggeliat di dalam lumpur yang bercampur dengan darah hewan kurban seperti kepala sapi dan kambing.
5. Suku di Nepal
Keluarga dengan lebih dari satu anak dihadapkan dengan pembagian tanah mereka untuk setiap anak yang akan berkeluarga.
Bagaimana solusinya? Akhirnya mereka mencari satu saja istri untuk anak-anak mereka agar hidup bersama tanpa membagi tanah keluarga..
BACA JUGA:Viral! Aksi Toleransi Pelajar dan Guru di Jepang, Bikin Haru Saat Tutupi Murid Berhijab, Masya Allah
6. Suku Woodaabee
Suku Wodaabe di Nigeria, Afrika Barat dikenal dengan para pria yang suka mencuri istri orang lain.
Di mana pernikahan pertama diatur oleh orangtua ketika mereka masih bayi dan harus antara garis keturunan yang sama.