Allah SWT juga berfirman dalam surah Al Muddassir ayat 8-10 yang artinya:
"Apabila sangkakala ditiup, hari itulah hari yang sulit, (yang) tidak mudah bagi orang-orang kafir."
BACA JUGA:Menakutkan! Malaikat Malik Tak Punya Belas Kasih, Begini Perlakuannya kepada Penghuni Neraka!
Imam al-Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin, menukil sebuah hadits yang meriwayatkan bahwa Malaikat Israfil siap menunggu perintah Allah SWT untuk meniup terompet sangkakala. Rasulullah SAW bersabda:
"Bagaimana aku merasa nikmat, sedang petugas sangkakala telah memasukkan tanduk (sangkakala) ke dalam mulutnya, memiringkan dahinya, dan mendengarkan dengan telinga. Ia menunggu kapan disuruh, lalu ia meniup." (HR At-Tirmidzi dari Abu Sa'id al-Khudri RA, dan dikatakan statusnya hasan)
Dalam karyanya Al-Yawm al-Akhir fi al-Qur'an al-'Azhim wa al-Sunnah al-Muthahharrah, Abdul Muhsin al-Muthairi menyebutkan bahwa bentuk terompet sangkakala mirip seperti tanduk.
Rasulullah SAW sendiri pernah menjelaskan bahwa beliau mendefinisikan sangkakala (al-shur) sebagai tanduk yang ditiup.
Pendapat ini didasarkan pada riwayat yang berasal dari 'Abdullah bin' Amr.
BACA JUGA:Penjaga Manusia, Apa Malaikat Hafadzah Sama dengan Malaikat Raqib dan Atid? Begini Penjelasannya...
Dikisahkan bahwa suatu hari seorang Badui mendatangi Nabi dan bertanya kepadanya: "Apakah al-shur itu, Rasulullah?" Beliau menjawab, "Sangkakala (al-shur) adalah tanduk yang ditiup." (HR Abu Dawud, at-Tirmidzi dan dishahihkan oleh al-Arna'uth dalam Jami' al-Ushul)
Dalam Fath al-Bari, Al-Mujahid mengatakan bahwa sangkakala berbentuk terompet, sedangkan Ibnu Manzhur mengatakan bahwa sangkakala ini berbentuk tanduk. Begitu juga dengan Muqatil yang mengatakan sangkakala adalah tanduk.
BACA JUGA:Sifat-sifat Malaikat yang Tertulis dalam Al-Quran, Sudah Tahu?
Soal ukuran, sangkakala dikatakan memiliki ukuran yang sangat besar.
Bahkan diameternya disebut seluas langit dan bumi.
Kendati demikian, hanya Allah SWT yang mengetahui ukuran sesungguhnya dari sangkakala ini.