BETVNEWS - Sadis! Tradisi paling ekstrem terhadap perempuan, pukul payudara dengan besi panas.
BACA JUGA:Adat Sumando, Tradisi Melamar Masyarakat Suku Pesisir Tapanuli Tengah, Sarat Makna
Tradisi kuno ini ada di Kamerun Afrika Tengah. Pertumbuhan payudara anak adalah hal yang memalukan dan dikhawatirkan memicu terjadinya pelecehan seksual. Dilansir dari UN Women, ibu di Kamerun dan sejumlah negara di Afrika lainnya akan memukuli payudara anak perempuannya.
BACA JUGA:Mangongkal Holi Tradisi Masyarakat Suku Batak, Membongkar Tulang Belulang dari Kuburan
Payudara dinilai sebagai bagian tubuh yang menarik perhatian kaum pria sehingga menghilangkan payudara dianggap melindungi anak perempuan dari resiko rudapaksa.
BACA JUGA:4 Daerah di Indonesia Ini Punya Tradisi Unik yang Tak Biasa Wanita Melamar Pria
Ekstrem memang mendengarnya, apalagi ibu-ibu tersebut memukuli payudara anak perempuannya memakai besi panas atau batu atau benda apapun yang dipanaskan terlebih dahulu di atas bara, kemudian payudara anak perempuan mereka akan disetrika hingga rata.
BACA JUGA:Jemur Kasur, Tradisi Masyarakat Jelang Idul Adha di Banyuwangi
Pada sebagian remaja, tradisi paling ekstrem ini dilakukan saat usia 8 tahun. Saat beraktifitas para gadis remaja ini dipakaikan kemben dari bahan karet yang sangat ketat untuk meratakan siluet payudara.
BACA JUGA:Mengenal Tradisi Ritual Tiwah, Upacara Mengantarkan Arwah, Cara Suku Dayak Ngaju Menghargai Kematian
Akibatnya malah menimbulkan masalah fisik hingga psikologis seperti pembentukan kista, payudara cacat hingga tidak dapat menyusui.
BACA JUGA:Tradisi Syawalan Unik di Semarang yang Cukup Populer di Masyarakat, Nomor 3 Namanya Menggelikan
Selain itu praktik berbahaya ini juga dilakukan dengan cara lainnya seperti membungkus atau mengikat perban dengan ketat menggunakan kain, ikat pinggang di dada gadis muda.
Semoga informasi ini bermanfaat. Informasi lainnya terkait tradisi klik disini.
(*)