BACA JUGA:Tidak Boleh Asal! Begini Doa dan Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban Idul Adha
1. Simpan daging dalam styrofoam
Menyimpan daging dalam styrofoam bisa menjadi pilihan.
Sebelum dimasukkan ke dalam styrofoam, bungkus daging dengan rapat di dalam plastik agar tidak ada udara yang masuk.
Jika sudah, masukkan daging ke dalam styrofoam dan tutupi dengan es batu. Meski begitu, jika warna daging sudah membiru atau hijau sebaiknya tidak dimakan lagi.
BACA JUGA:Tata Cara Pembagian Daging Kurban Sesuai Hukum Islam, Ternyata Tidak Harus Dilakukan Saat Idul Adha!
2. Lumuri daging dengan garam
Jika ingin daging kurban lebih awet, setelah dipotong tipis-tipis, taburi dengan garam dan jemur di atas pengait kawat.
Dengan cara ini, sinar matahari akan mencegahnya membusuk. Meski begitu, tetap disarankan untuk menyimpan daging di lemari es dengan suhu di bawah 5 derajat Celcius di dalam freezer.
3. Rendam daging dengan cuka
Cara mengawetkan daging tanpa kulkas adalah dengan merendamnya dalam cuka. Namun, perendaman tidak boleh sembarangan.
Gunakan wadah yang higienis dan kedap udara dan cuka dengan pH 4,6, agar daging dapat disimpan dalam waktu lama.
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Serahkan Sapi Kurban dari Presiden Jokowi Seberat 985 Kg
4. Keringkan daging
Cara lain untuk menyimpan daging tanpa lemari es adalah dengan mengeringkan atau mengasinkannya.
Iris daging terlebih dahulu, buang semua lemaknya, lalu jemur di bawah sinar matahari hingga kering. Cara ini dijamin bikin daging kamu tahan lebih lama.