"Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarang kalian agar tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadarinya." (QS An Naml ayat 16)
Nabi Sulaiman yang mengerti bahasa hewan pun tersenyum bahkan tertawa saat mendengar perkataan raja semut itu. Ia kemudian berdoa:
"Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepada aku dan kepada kedua orang ibu bapakku, dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau meridai, dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba yang saleh." (QS An Naml ayat 17-19)
BACA JUGA:Kisah Keledai Nabi Uzair, Bukti Kekuasaan Allah hingga Dijamin Menjadi Hewan Penghuni Surga
Senyuman Nabi Sulaiman menjadi salah satu tanda bahwa dirinya bersyukur dan bahagian atas mukjizat yang dititipkan oleh Allah.
Usai mendengar ucapan semut, Nabi Sulaiman memerintahkan pasukannya berhenti sejenak.
Ia berkata:
"Berhentilah sejenak. Kita memberi jalan untuk makhluk yang berlindung kepada Allah ta'ala. Sehasta di depanku ada lembah semut yang berisi jutaan semut. Mereka telah mencari tempat perlindungan agar tidak terlindas oleh kuda kita."
Kemudian dalam kisah yang diriwayatkan oleh Abdurrazaq ada hadits dari Ma'mar bahwa Sulaiman bin Daud pernah pergi mengambil air bersama sahabatnya.
Karena mengerti bahasa semut, Sulaiman melihat seekor semut berdiri, mengangkat salah satu kakinya untuk meminta air.
Kemudian Sulaiman berkata kepada temannya, "Kembalilah kalian, karena kalian telah mendapat bagian air minum. Sesungguhnya semut ini juga meminta air."
Nabi Sulaiman segera menolong semut tersebut dan memberinya jatah air karena beliau tahu bahwa semut juga makhluk ciptaan Tuhan.
Pada kesempatan lain, Nabi Sulaiman AS juga pernah bertanya mengenai makanan dari semut. Menurut berbagai riwayat, Nabi Sulaiman AS bertanya kepada seekor semut mengenai rezeki yang diterimanya.
"Wahai semut, berapa banyak engkau memperoleh rezeki dari Allah dalam waktu satu tahun?"
Dia bertanya karena khawatir semut akan kekurangan makanan. Hal ini membuktikan bahwa Nabi Sulaiman AS amat memperhatikan kesejahteraan semua makhluk hidup.