Bacaan doa ini dianjurkan oleh KH Abdul Karim atau Gus Karim, pengasuh Pondok Pesantren Alquran Azzayadi Solo.
BACA JUGA:Saksikan dan Ramaikan! Gelaran Budaya Kuda Kepang di BP II Sukaraja Seluma
Gempa di Zaman Nabi Muhammad SAW
Dikutip dari buku Ad-Daa wad Dawaa karya Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, Ibnu Abid Dun-ya menyebutkan sebuah hadits mursal, diriwayatkan secara bersambung oleh al-Hakim dari jalur Baqiyyah, dari Yazid al-Juhani, dari Anas.
BACA JUGA:Pengkhianat Cinta! 5 Zodiak Perempuan Suka Selingkuh, Gampang Pindah ke Lain Hati
Pada zaman Nabi Muhammad SAW Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam pernah terjadi gempa bumi.
BACA JUGA:Lakukan Ini! 6 Cara Bersyukur Kepada ALLAH, Miliki Hati yang Lapang dan Tulus Menikmati Kehidupan
Beliau pun meletakkan tangannya di atas bumi, seraya bersabda: "Tenanglah, karena waktumu belum tiba". Kemudian, Nabi berpaling kepada para Sahabatnya dan bersabda: "Sesungguhnya Rabb kalian benar-benar sedang menegur kalian, maka perhatikanlah teguran-Nya".
BACA JUGA:Menikmati Hidup, Ini 5 Ciri-ciri Orang yang Pandai Bersyukur, Apa Saja?
Setelah itu, terjadi lagi gempa bumi di masa Umar bin al-Khaththab, lalu beliau berkata, 'Wahai sekalian manusia, tidaklah gempa ini terjadi melainkan karena perbuatan kalian. Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, jika peristiwa ini kembali terulang, niscaya aku tidak ingin tinggal bersama kalian lagi di tempat ini, untuk selama-lamanya".
Disebutkan dalam Manaqib Umar, karya Ibnu Abid Dun-ya, bahwasanya pernah terjadi gempa bumi di zaman Umar.
Beliau segera mengentakkan tangannya ke tanah, seraya berseru, "Apa yang terjadi denganmu? Apa yang terjadi denganmu? Ingatlah, jika terjadi kiamat, pasti bumi akan menceritakan beritanya. Sebab, aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
"Jika terjadi hari kiamat, maka tidak ada sehasta dan sejengkal tanah pun melainkan ia (bumi) akan memberitakannya."
(*)