BENGKULU, BETVNEWS - Kedatangan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo ke Bengkulu dimanfaatkan oleh ratusan massa yang tergabung dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Bengkulu.
BACA JUGA:Login cekbansos.kemensos.go.id, Bansos BPNT 2023 Cair Rp2.400.000, Ambil Dananya Disini
Mereka menggelar aksi di halaman kantor Graha Pena BEMG (Bengkulu Ekspress Media Grup) pada Kamis 20 Juli 2023.
BACA JUGA:20 Contoh Soal SKD CPNS 2023 Bagian TKP, Lengkap dengan Jawabannya
Di bawah guyuran hujan deras, sempat ada ketegangan antara petugas dan massa.
BACA JUGA:Akses pip.kemdikbud.go.id, Bansos PIP Kemdikbud Cair Juli 2023, Dapat Bantuan Rp1.000.000
Sebelum menggelar aksi di halaman kantor BEMG, terlebih dahulu digelar aksi di depan GOR Sawah Lebar Bengkulu.
BACA JUGA:Jalan Lintas Barat Sumatera Terimbas Abrasi Pantai, Kementerian PUPR Bangun Pengaman Pantai Lais BU
Dalam aksi itu, beberapa hal yang disampaikan kepada Presiden Jokowi yang disampaikan oleh Ketua Umum HMI Cabang Bengkulu, Maulana Taslim.
”Melalui momentum kedatangan Presiden RI, HMI Cabang Bengkulu menyoroti beberapa permasalahan di Provinsi Bengkulu yang telah berlarut-larut dan tidak kunjung diselesaikan baik oleh pemerintah daerah maupun aparat penegak hukum,” katanya.
BACA JUGA:Full Senyum! Tunjangan Guru Non Sertifikasi 2023 Cair, Cek Syarat dan Jadwal Pencairan
Adapun beberapa hal yang menjadi permasalahan diantaranya adalah persoalan hukum, lingkungan hidup dan infrastruktur, yaitu:
1. Persoalan konflik Tambang Pasir Besi illegal milik PT Faminglevto bakti abadi yang berkonflik dengan masyarakat Desa Pasar Seluma.
2. Konflik agraria perkebunan Sawit di Malin Deman Kabupaten Mukomuko antara perusahaan PT DDP dengan masyarakat Malin Deman.
3. Infrastruktur jalan dan jembatan di Provinsi Bengkulu yang rusak dan tak kunjung diperbaiki.