Suku Tidong, merupakan salah satu suku yang ada di Kalimantan. Pulau terbesar di Indonesia ini memilki hal unik dalam proses pernikannya.
Para pengantinnya, tidak diperbolehkan ke kamar mandi selama tiga hari, tiga malam. Hal tersebut dipercaya bisa membawa keberkahan rezeki, anak, dan hidup bahagia.
Menikahi Pohon Pisang
Untuk mematahkan kutukan, wanita harus menikah dengan sebuah pohon pisang.
Setelah menikah maka pohon pisang tersebut akan dihancurkan dan kutukannya pun sudah berhasil dicabut.
Tradisi ini terkait dengan kecocokan astrologi memiliki peran yang cukup besar dalam sebuah pernikahan dan upacara pernikahan.
Jika seorang pengantin wanita terlahir sebagai pembawa Mars, maka ia dikatakan dikutuk dan menyebabkan kematian dini bagi suami atau pasangannya. Maka ia harus menikahi pohon pisang lebih dulu.
Namun praktik tersebut dijadikan ilegal, karena diyakini melanggar hak-hak perempuan. Meski begitu, beberapa orang di wilayah India tetap mempraktekkan hal tersebut.
Bahkan hal ini dilakukan oleh salah satu bintang Bollywood terkenal yaitu Aishwarya Rai.
Memanah pengantin perempuan
Sang pengantin pria akan memanah pengantin perempuannya dengan anak panah yang tidak berkepala, lalu akan mematahkan anak panah itu sebagai lambang cinta selamanya.
Menangis Satu Jam Jelang Pernikahan
Hari-hari menjelang hari pernikahan seharusnya menjadi momen paling ditunggu-tunggu para calon pengantin.
Mereka akan menghabiskan waktu untuk mempersiapkan hari besar yang sudah lama dinanti. Namun di provinsi Sichaun, China, pengantin wanita justru harus menangis selama satu jam pada 30 hari menjelang hari pernikahan.
10 hari kemudian, sang ibu juga ikut menangis. Hingga selang 7 hari, nenek calon pengantin wanita pun melakukan hal yang sama. Melansir dari Your Tango, masyarakat Sichaun menganggap ritual tersebut menandakan ekspresi kebahagiaan dan rasa cinta yang mendalam.