BENGKULU, BETVNEWS - Para petani karet khususnya di wilayah Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma, kembali harus mengusap dada lantaran harga jual saat ini kembali mengalami penurunan.
Kondisi tersebut tentu akan sangat berdampak terhadap pendapatan para petani karet, selain memang tidak sebanding dengan hasil jerih payah mereka saat mengelola karet, harga tersebut juga membuat ekonomi petani mengalami penurunan.
BACA JUGA:Tradisi Pernikahan Paling Aneh di Dunia, Ada yang Menikah Dalam Peti Mati, Prasmanan Toilet
Jika sebelumnya sempat mengalami kenaikan hingga Rp8.000 per kilogram, namun saat ini untuk harga terbaru sudah mengalami penurunan yang cukup drastis.
Menurut Gusti Apriadi, salah satu toke pengepul karet di Desa Sukamaju Kecamatan Sukaraja, sejak beberapa minggu terakhir ini harga karet di tingkat petani memang mengalami penurunan lagi.
Harga karet saat ini memang membuat banyak petani mengeluh, karena dengan turunnya harga tersebut akan berpengaruh terhadap pendapatan mereka selaku petani.
BACA JUGA:Alasan Bali Lebih Terkenal dari Indonesia, Populer di Dunia
"Beberapa waktu lalu sempat mengalami kenaikan, namun tidak berlangsung lama sudah kembali turun," sampainya, Sabtu 29 Juli 2023.
Adapun untuk harga karet sebelumnya tertinggi Rp8000 sedangkan paling rendah Rp6000.
Sementara untuk saat ini, untuk harga karet tertinggi Rp7000 sedangkan untuk harga terendah mencapai Rp4000.
BACA JUGA:Ratusan Peserta Ikuti Trail Adventure Adhyaksa Sehasen 'TRASS #3' Kepahiang
"Harga karet saat ini turun lagi. Dan penurunan ini sekitar 2 minggu terkahir. Kalau sebelumnya harga tertinggi seharga Rp8000, kini tertinggi seharga Rp.7000 perkilo," ungkap Gusti Apriadi.
Untuk itu, mengingat harga karet ini belum mengalami titik stabil dibandingkan dengan harga TBS Kelapa Sawit, yang bisa mengalami penetapan harga Rp1.400 rupiah perkilo dengan berbulan-bulan lamanya.
BACA JUGA:29 Juli Diperingati Sebagai Hari Harimau Sedunia, Ternyata Segini Jumlah Populasi Harimau di Dunia
Dirinya berharap, agar Pemerintah bisa membantu agar harga karet bisa kembali stabil sehingga dapat menguntungkan para petani karet di Kabupaten Seluma.