BETVNEWS - Salah satu sejarah kerajaan di Indonesia yang masih menyimpan banyak misteri adalah Majapahit, lantas terdapat sejumlah peninggalan pada masa tersebut yang masih tersisa hingga saat ini.
Ada satu situs yang diduga sebagai peninggalan Kerajaan Majapahit dan sebagai jejak Patih Gajah Mada yakni Air Terjun Madakaripura.
BACA JUGA:Proses Pembangunan Masih Berlangsung, Danau Dendam Tak Sudah Akan Menjadi Pusat Wisata Terbaru
Air terjun ini adalah salah satu sumber air yang begitu mempesona dan begitu memanjakan mata, pengunjung bahkan tidak akan menyesal berkunjung ke wisata ini.
Menariknya, air yang keluar dari air terjun tersebut tak hanya keluar dari tengah, namun juga di pinggir-pinggir tebingnya akan mengeluarkan air seolah seperti tirai.
BACA JUGA:Jalan-jalan Yuk! 10 Tempat Wisata Terpopuler Jepang, Lihat Keindahan Alam Negeri Sakura
Gemuruh air terjun akan mengundang kedamaian bagi pengunjung, bahkan dapat membuat seseorang merasa jauh lebih rileks dan tenang.
Wisata ini berada di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, yang menyimpan keindahan alam menakjubkan dan juga menyimpan misteri.
BACA JUGA:Keindahan Akuarium Churaumi Okinawa, Salah Satu Wisata Terpopuler di Negeri Sakura
Dilansir dari kanal YouTube Landscape of History yang diunggah pada 8 Oktober 2020, Madakaripura menjadi salah satu tempat terkenal di Indonesia dan sebagaimana mitosnya menjadi tempat bertapa Patih Gajah Mada sebelum akhirnya ia meninggal.
"Sepertinya begitu, karena di sini adalah lokasi yang dulunya konon itu adalah tempat bersemedinya atau semacam tempat istilahnya tetirahnya Patih Gajah Mada," ungkap salah seorang pembicara.
BACA JUGA:6 Wisata Jepang Terpopuler, Tempat Paling Favorit di Negeri Sakura, Pernah Datang?
Wisata ini juga berada di lereng pegunungan Bromo, sehingga daerah tersebut menjadi tangkapan air yang terbilang rendah, terlebih muaranya akan menuju ke laut.
"Dan Probolinggo, Pasuruan pasti ke laut utara, dan ini ujungnya berada di laut utara," ucapnya lagi.
Menjadi tempat yang begitu cocok untuk dijadikan tempat refresing, salah satu pembicara tersebut mengatakan bahwa tak heran ini menjadi tempat pertapaan Gajah Mada.