dempo

Punya Potensi Wisata Alam Memukau, Air Terjun Kroya di Seluma Justru Dibiarkan Terbengkalai

Punya Potensi Wisata Alam Memukau, Air Terjun Kroya di Seluma Justru Dibiarkan Terbengkalai

Air terjun Kroya di Kabupaten Seluma, Bengkulu. --(Sumber Foto: Julyan/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Kabupaten Seluma Provinsi BENGKULU, dikenal memiliki banyak wisata air terjun dengan keasrian dan kesejukan alamnya.

Seperti air terjun Kroya yang merupakan permata tersembunyi memanjakan mata pengunjung dengan keindahan alam yang luar biasa.

BACA JUGA:DPRD Seluma Minta Pemkab Tak Cabut SK Pemberhentian Sementara Kades Dusun Baru

Dengan ketinggian mencapai sekitar 15 meter, Air Terjun Kroya berdiri gagah di antara Desa Sukamaju dan Desa Talang Sebaris, Kecamatan Air Periukan. 

Pesona alamnya semakin memikat dengan lokasinya yang dekat dengan kawasan perkebunan karet PTPN 7 unit usaha Padang Pelawi.

BACA JUGA:Ditinggal Tidur, Motor Mahasiswa Asal Bengkulu Selatan Dibawa Kabur Teman

Hanya saja, air terjun tersebut terbengkalai begitu saja tak dikelola dengan baik.

Terbukti dengan akses jalan menuju wisata air terjun Kroya masih banyak yang buruk. Padahal jika dikelola dengan baik, air terjun ini bisa menjadi salah satu destinasi wisata pilihan di Kabupaten Seluma. 

Deni Alian Putra, salah satu anggota GEPSI (Gerakan Pemuda Sadar Wisata) di Kabupaten Seluma mengungkapkan, sangat menyayangkan kondisi wisata air terjun kroya pada saat ini.

BACA JUGA:Bulog Bengkulu Pastikan Stok Pangan Aman Hadapi Idul Adha 2024

Menurutnya, wisata air terjun Kroya ini memiliki potensi dengan ketinggian 15 meter lebih dan dihiasi oleh bebatuan dan spot foto yang menarik, serta dikelilingi hijau pepohonan. 

Namun saat ini wisata tersebut nyaris terbengkalai akibat kurangnya minat wisatawan berkunjung ke wisata ini, karena akses jalan menuju wisata yang masih buruk.

BACA JUGA:Anggota Polisi di Kota Bengkulu Babak Belur Dianiaya Buruh Harian, 4 Pelaku Ditangkap

"Sangat disayangkan wisata air terjun Kroya yang memiliki potensi wisata yang bagus seperti ini tidak dimanfaatkan oleh pemerintah setempat. Akibatnya ya seperti ini, karena jalan ke wisata masi buruk, wisata ini jadi nya terbengkalai," ungkap Deni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: