BENGKULU, BETVNEWS.COM - Perisitiwa kebakaran terjadi di salah satu gudang barang bekas yang berada di Jalan P Natadirja KM 7 Kelurahan Jalan Gedang Kota Bengkulu, pada Sabtu 19 Agustus 2023 sekira pukul 12.10 WIB.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Ponpes Nurul Quran di Lebong Kebakaran, Asrama Santri Ludes Tak Tersisa
Dimana api berasal dari pembakaran barang bekas seperti plastik, ban bekas, dan barang bekas lainnya yang mengandung zat kimia berbahaya dan mudah terbakar.
BACA JUGA:Waspada Kebakaran! Api Kembali Hanguskan Rumah Warga Kota Bengkulu
Warga sekitar yang menyaksikan asap hitam pekat yang menjulang ke langit pun panik, termasuk pemilik rumah, yang bersebelahan dengan sumber api yang langsung segera mengungsikan diri dan barang berharga keluar rumah.
BACA JUGA:Kebakaran Hanguskan Rumah di Sungai Serut Kota Bengkulu
“itu ada yang gedor rumah yang memberitahu ada asap tebal, awalnya mengira dari rumah saya, tau tau dari belakang rumah. Barulah asap itu langsung masuk ke dalam rumah," sampai Elian Darmi pemilik rumah.
BACA JUGA:Astra Motor Bengkulu Edukasi Safety Riding di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu
Warga setempat sempat membantu menyelamatkan barang-barang dari rumah Elian, dan beruntung petugas pemadam kebakaran cepat tiba dilokasi, dan langsung melokalisir api.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kebakaran, SMAN 1 Rejang Lebong Nyaris Ludes, Ini Penyebabnya
“Kerugian tidak ada, namun imbasnya asap dan rumah jadi berantakan,” kata Elian.
Petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan pun menurunkan 4 armada termasuk rescue untuk melokalisir lokasi dan menjinakkan api, dan sekitar pukul 12.50 api berhasil dipadamkan dan lokasi dinyatakan aman.
BACA JUGA:Awas Kebakaran, Armada Damkar di Kabupaten Ini Sudah Tidak Layak Pakai
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu, Yuliansyah mengatakan bahwa api memang berasal dari barang rongsokan yang sengaja dibakar, Karena gudang barang bekas ini dikelilingi tembok dengan tinggi sekitar 4-5 meter, sehingga dikira aman saja untuk membakar sampah.
BACA JUGA:Kebakaran di Ipuh, Rumah Ludes, Harta Benda Tak Terselamatkan