"Saya bilang sama pihak kepolisian Jepang, KBRI,dan sekolahnya, agar kasus ini diusut sampai tuntas,dan pembunuhnya segera diadili, dan harus dihukum mati," tegas Dasmawati Ibunda Joshi.
Sementara itu, saat ini jenazah Joshi masih berada di Tokyo, dan akan segera di berangkatkan ke Indonesia untuk disemayamkan di kampung halamannya Provinsi Sumatera Barat.
BACA JUGA:Pemuda Tewas Ditusuk Saat Pesta Penikahan di Rejang Lebong! Begini Kronologinya
Disisi lain, seperti pemberitaan sebelumnya, Joshi Putri Cahyani telah ditemukan meninggal dunia disebuah apartemen di daerah Gunma, Maebashi pada Selasa 22 Agustus 2023 kemarin.
Kabar tersebut baru diliput oleh media Jepang pada Rabu 23 Agustus 2023 pagi waktu setempat.
BACA JUGA:Istri Korban Perampokan di Empat Lawang Sumsel, Curhat Kenangan Suami Sebelum Ditemukan Tewas
"Sebelumnya saya akan sampaikan berita duka dari kawan seperjuangan kita dari tanah air yang telah di temukan meninggal di daerah Gunma, Maebashi selasa sore kemarin, dan beritanya baru diliput oleh media Rabu 23 Agustus 2023," disampaikan dari ICJ (Indonesian Community in Japan).
BACA JUGA:Minibus Masuk Jurang di Liku Sembilan Bengkulu, 1 Penumpang Tewas
"Informasi ini kami sampaikan dengan izin keluarga Josi. Terakhir Josi dikabarkan bersama kenalannya orang Jepang yang bernama Keiichiro Kajimura. Diketahui belakangan bahwa Kajimura pernah memiliki catatan kriminal kasus pembunuhan di tahun 2017," lanjutan isi informasi dari ICJ.
BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Kepahiang Bengkulu Tewaskan Biduan, Ucapan Duka Banjir di FB
Sementara itu, diketahui almarhumah Joshi meninggalkan asrama Nihonggo Gakkounya sejak 2 minggu lalu.
Dan terakhir kontak dengan keluarga dan kawannya pada Kamis 17 agustus 2023 pagi.
Sejak itu kawan dan keluarganya berusaha menghubungi pihak-pihak yang dapat dilibatkan, seperti Nihonggo Gakkounya, lPK yang menerbangkannya dan KBRI.
Walau demikian, nasib berkata lain. Kepolisian Gunma mengkonfirmasi bahwa jenazah wanita yang ditemukan disebuah apartemen adalah Joshi Putri Cahyani.
(*)