Mayoritas Lampu Jalan di Kepahiang Mati, Zurdi Nata Pertanyakan Anggaran Perawatan di Dishub

Mayoritas Lampu Jalan di Kepahiang Mati, Zurdi Nata Pertanyakan Anggaran Perawatan di Dishub--(Sumber Foto: Hendri/BERV)
BENGKULU, BETVNEWS - Lampu penerangan jalan umum atau PJU yang terpasa dan tersebar di 8 Kecamatan Kabupaten Kepahiang mati. Akibatnya suasana malam sepanjang jalan menjadi gelap gulita.
Akibat matinya fungsi lampu PJU pengendara harus ekstra hati-hati saat berkendara di malam hari.
Dari data yang diperoleh BETVNEWS, setidaknya ada 1.700 lampu PJU se-Kabupaten. Dan hampir 90 persen tidak menyala.
Menanggapi hal tersebut, Zurdi Nata, Bupati Kepahiang terpilih yang juga saat ini masih menjabat sebagai Wakil Bupati turut mempertanyakan anggaran perawatan yang dikucurkan ke Dinas Perhubungan.
BACA JUGA:2 Mahasiswa dan Buruh Harian Bandar Narkoba di Bengkulu Ditangkap
BACA JUGA:Dedy Wahyudi Pastikan Belum Akan Lakukan Mutasi di 100 Hari Setelah Dilantik
Menurut Zurdi Nata, PJU dirasakan berguna bagi para pengendara terutama kendaraan roda dua, karena kondisi permukaan jalan yang bisa terlihat dengan baik seperti menghindari lubang.
"Selama ini saya belum masuk sebagi TAPD, namun demi kebaikan masyarakat kabupaten Kepahiang. Dalam waktu dekat kita akan panggil Dinas Perhubungan dan mempertanyakan dana perawatan lampu jalan yang saat ini banyak mati," kata Zurdi Nata, Jumat 14 Februari 2025.
BACA JUGA:Klaim Saldo DANA Gratis Rp140 Ribu, Buka Link Kaget Harian, Tidak Perlu Syarat Aneh!
Kondisi itu tentu saja tidak mengeenakkan. Penerangan di malam hari kini terbantu oleh lampu rumah-rumah warga.
"Bisa kita liat saat malam hari, hanya beberapa titik saja yang masih menyala. Selebihnya penerangan jalan saat malam hari hanya mengandalkan penerangan lampu dari rumah-rumah warga," sampainya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: