BETVNEWS.COM - Tewasnya Joshi Putri Cahyani wanita Warga Negara Indonesia (WNI) yang sedang belajar bahasa Jepang di Kota Maebashi, Prefektur Gunma menyisakan duka yang mendalam bagi WNI di Jepang dan pihak keluarga.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: WNI Ditemukan Meninggal Dunia di Jepang, Diduga Korban Pembunuhan
Dasmawati, Ibu Kandung Joshi mengatakan bahwa almarhumah adalah sosok yang pendiam dan rajin belajar.
"Josi itu anaknya biasa saja, pendiam dan dia selama di rumah juga suka belajar," kata Ibu Joshi saat dihubungi BETVNEWS Minggu 27 Agustus 2023 kemarin).
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Indonesian Woman Found Dead in Japan, Who Was Allegedly Killed
Dasmawati mengungkapkan sejak dirinya tinggal di Malaysia, tidak ada satu haripun terlewat berkomunikasi dengan anak tercinta. Melalui telepon atau video call.
"Ya Joshi dan saya setiap hari selalu berkomunikasi , baik itu melalui telepon atau Video call," sambung Dasmawati.
Dirinya pun tidak menyangka bahwa komunikasi bersama sang putri pada Kamis 17 Agustus pukul 07.30 waktu Malaysia adalah obrolan yang terakhir bersama almarhumah.
BACA JUGA:Usai Terima Laporan dari Jepang, Keluarga Josi Tunggu Kepulangan Jenazah ke Tanah Air
Joshi diketahui saat itu sedang sarapan sambil menanyakan kabarnya, dan bercerita tentang pekerjaan yang dijalani disana.
"Waktu itu tanggal 17 Agustus jam 07:30 waktu Malaysia, dia nelpon saya sambi Sarapan, dia nanya kabar saya, hampir setia hari kami teleponan dan dia selau nanya kabar saya, apa saya sudah makan atau belum, di juga cerita soal pekerjaannya dia disana," ungkap Dasmawati.
BACA JUGA:Bersihkan Sumur, Warga Bengkulu Selatan Tewas, Diduga Kehabisan Oksigen
Diketahui saat ini terduga pelaku Keiichiro Kajimura telah diamankan oleh kepolisian Jepang pada Kamis 24 Agustus 2023 sore waktu setempat, di Stasiun Metro Awajicho, Tokyo jepang.
Terduga pelaku pembunuhan Joshi, Keiichiro Kajimura.--(Sumber Foto: ist)
Dasmawati dengan tegas meminta kepada pihak Kepolisian Jepang, KBRI, dan Sekolah Joshi agar kasus yang menewaskan anaknya ini segera dituntaskan dengan seadil-adilnya.