BENGKULU, BETVNEWS - Menyikapi keluhan masyarakat terkait kenaikan harga bahan pokok khususnya beras di wilayah Provinsi Bengkulu.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengungkapkan bahwa dirinya telah meminta Satgas Pangan untuk turun ke lapangan mengambil tindakan tegas terhadap pihak yang memainkan harga beras.
BACA JUGA:Bulog Rejang Lebong Mulai Salurkan Bantuan Beras Tahap II untuk Tiga Bulan
"Saya minta dengan satgas pangan untuk segera turun dan mengambil tindakan tegas terhadap pihak yang bermain dengan harga beras ini," kata Gubernur Rohidin (Selasa 12 September 2023).
BACA JUGA:Terima Keluhan Masyarakat, Waka I DPRD Seluma Minta Ketegasan Pemkab Soal Penertiban Warem
Gubernur Rohidin menegaskan, untuk cadangan beras di Provinsi Bengkulu sendiri dipastikan cukup sampai dengan Januari 2024 mendatang.
Untuk itu, masyarakat diminta tidak perlu panik akan stok beras serta melakukan tindakan berlebihan lantaran turut adanya cuaca panas yang melanda.
BACA JUGA:Baliho Bikin Semrawut, Gubernur: Akan Ditertibkan Awal Oktober
"Karena sekali lagi stok kita itu cukup sampai Januari. Diperkirakan juga oleh BMKG mudah-mudahan akhir tahun sudah musim hujan, artinya kemungkinan kita kekurangan beras itu tidak akan terjadi," lanjut Gubernur,
Kemudian untuk menyikapi cuaca panas dan naiknya harga beras ini, Gubernur ungkap pihaknya pun akan segera melaksanakan operasi pasar, dan mengumpulkan seluruh distributor dan penyalur beras di Kabupaten/Kota untuk memastikan mereka agar menjual beras sesuai dengan HPP dan keuntungan yang wajar.
BACA JUGA:Pengurus Yayasan Terapi Air Cahaya Provinsi Bengkulu Dikukuhkan, Ini Pesan Gubernur Rohidin
"Jadi jangan sampai terjadi distributor membelinya itu waktu harga stabil dulu, karena disimpan untuk dijual dengan harga sekarang. Makanya saya minta satgas pangan untuk segera turun dan mengambil tindakan tegas," tegas Gubernur.
(*)