Pedagang Pasar Minggu Minta Penertiban Tidak Tebang Pilih

BETVNEWS - Sidak yang dilakukan oleh Wakil Walikota dan jajaran di Pasar Minggu Rabu pagi (10/10) untuk meminta pedagang pindah ke dalam pasar, tidak serta merta disetujui oleh para pedagang. Khususnya para pedagang yang berjualan di luar pasar atau di pinggir jalan raya. Para pedagang pun mengeluhkan jika selama ini penertiban di pasar dilakukan secara tidak adil atau tebang pilih. Bahkan para pedagang mengklaim jika mereka berdagang di luar pasar lantaran tidak tersedianya lapak ditambah pungutan liar yang kerap terjadi. Bahkan masih ada praktik sewa lapak yang dilakukan oleh para juru parkir. "Kami setuju jika harus berdagang di dalam pasar jika ada lapaknya, dan kami minta pemerintah melakukan penertiban jangan tebang pilih, semuanya harus ditertibkan," ungkap Edi, salah satu pedagang. Wawali pun memastikan pihaknya menjamin ketersediaan lapak bagi para pedagang yang masih berjualan di luar pasar. Ia pun telah memerintahkan agar kepala Unit Pelaksana Tugas Daerah (UPTD) Pasar Minggu segera melakukan penataan pasar. "Kami sudah siapkan lapak bagi para pedagang, jadi tidak ada lagi alasan pedagang untuk tidak berjualan di dalam pasar. Untuk praktek penyewaan lapak oleh para jukir akan kami tindak," tegas Dedy. Wawali memberikan target 4 hari kepada kepala UPTD Pasar Minggu untuk segera menertibkan dan menata Pasar Minggu. Ia bahkan menjanjikan reward kepada kepala UPTD pasar manakala dalam 4 hari yang ditargetkan mampu melakukan penataan sebagaimana mestinya. "Saya akan berikan apresiasi atau penghargaan kepada kepala UPTD Pasar Minggu jika ia bisa menjalankan tugas yang diberikan, yaitu menata pasar dan memindahkan pedagang luar pasar untuk berjualan di dalam pasar," ungkap Dedy. Sementara selaku kepala UPTD pasar, Arman Jihad pun mengatakan akan segera menjalankan tugas yang diberikan. Namun ia tidak bisa berjanji akan menyelesaikan tugasnya selama 4 hari. "Insya Allah saya akan menindaklanjuti perintah dari wawali untuk menertibkan para pedagang yang masih berjualan di luar pasar," tutup Arman Jihad. (Oki Bo’ok)