Gedung Madinah RSHD Kota Bengkulu Terapkan KRIS di 2025, Pelayanan Pasien Tak Dibeda-bedakan
Direktur RSHD Kota Bengkulu, Dr. Lista Cherylviera--(Sumber Foto: Ajeng/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) Kota BENGKULU terus berbenah untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan.
Salah satu langkah strategisnya adalah mengoperasionalkan Gedung Madinah pada awal tahun 2025 sebagai bagian dari persiapan penerapan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).
Direktur RSHD Kota Bengkulu, Lista Cerlyviera, menjelaskan bahwa upaya ini selaras dengan mandat nasional yang mengharuskan semua rumah sakit menerapkan KRIS paling lambat tahun 2025.
"Gedung Madinah ini merupakan salah satu persiapan kita untuk menyambut penerapan Kelas Rawat Inap Standar. Semua fasilitas akan disesuaikan dengan standar tersebut," ujarnya.
BACA JUGA:BMKG Bengkulu Lakukan Pemeliharaan Berkala Alat Pengukur Kekuatan Gempa
BACA JUGA:Jadi Mucikari, Seorang Pria dan Wanita Muda Ditahan Kejari Bengkulu
Lista menambahkan bahwa konsep layanan KRIS akan menghapus sistem kelas 1, kelas 2, dan kelas 3 yang selama ini dikenal masyarakat.
Sebagai gantinya, setiap ruangan akan dirancang dengan fasilitas yang sama sesuai standar KRIS.
"Misalnya, ruangan Sapa yang dulunya kelas 3 nanti akan memiliki 4 tempat tidur saja dengan fasilitas sesuai KRIS. Ruangan Marwa yang sebelumnya kelas 2 sudah sesuai dengan standar KRIS karena memiliki 4 tempat tidur. Sedangkan ruang Mina yang dulunya kelas 1 juga telah memenuhi standar dengan 2 tempat tidur per kamar dilengkapi kamar mandi dalam," jelas Lista.
Tidak hanya itu, RSHD juga melakukan pengelompokan layanan berdasarkan jenis penyakit.
BACA JUGA:Kota Bengkulu Targetkan Raih Predikat Kota Sehat di 2025
BACA JUGA:Ayah di Seluma Setubuhi Anak Kandung, Diamankan Polisi
"Nanti anak-anak akan dirawat di ruang Mina, pasien bedah di ruang Marwa, penyakit dalam di ruang Sapa, dan pasien infeksi di ruang Rawda. Sementara itu, Gedung Madinah akan melayani pasien penyakit dalam serta menjadi pusat layanan untuk kasus skoliosis dan stroke," imbuhnya.
Peningkatan ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan di RSHD Kota Bengkulu sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat akan fasilitas kesehatan yang lebih baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: