Pondasi Halte Bus Dirusak Warga, Kades Lapor Polisi

BETVNEWS,- Belum lagi selesai dibangun, Pondasi halte bus sekolah, yang biaya pembangunannya menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Bara Mega Quantum (BMQ) ke Desa Rindu Hati di rusak oleh warga. Kepala Desa Rindu Hati, Sutan Muklis S.H mengatakan pembangunan fasilitas umum ini dikerjakan secara swakelola dengan anggaran sebesar Rp. 25 juta. Sedangkan pengrusakan terjadi pada tanggal (01/10) lalu dengan cara menggali pondasi sepanjang 6 meter dan lebar 3 meter. Adapun pelaku penghancuran ini sudah diketahui, mereka berinisial S-D, M-Y, M-D, S-A, M-S yang merupakan warga desanya sendiri. "Pengrusakan ini diduga lantaran adanya konflik lama dan sebelum membangun tidak meminta izin dari kelima warga tersebut," ujarnya. Padahal lokasi pembangunan garasi serta halte bus antar jemput sekolah ini tidaklah di lahan kelima warga tersebut, namun berada di bahu kiri jalan. "Kita menunggu itikad baik dari pelaku untuk memperbaiki kembali pondasi yang sudah dirusak. Namun sampai saat ini tidak ada respon karena tidak mampu menyanggupi anggaran yang telah dikeluarkan sebesar, Rp. 3 Juta," tegasnya Untuk memberikan effek jera, pihaknya pun telah melaporkan peristiwa ini ke Mapolsek Taba Penanjung yang diharapkan segera mendapatkan respon. "Laporan sudah saya sampaikan ke pihak berwajib, lantaran tidak adanya itikab baik dari pihak pelaku,dan seluruhnya saya serahkan ke ranah hukum," (Pungkasnya) (Ocik Ronal)