BETVNEWS,- Sabtu pagi (13/10), bertempat di Gedung Diklat Danau Mas Harun Bastari, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Rejang Lebong, menggelar Bursa Inovasi Desa bersama ratusan Kepala Desa beserta perangkatnya.
Dalam kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Bupati Ahmad Hijazi ini, dihadiri juga oleh Drs. Ali Sadikin, M.Si, Kepala Dinas PMD Provinsi Bengkulu, unsur pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para Camat dan Kepala Dinas Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) se Kabupaten Rejang Lebong, yang disambut dengan tarian adat sekapur sirih.
Kadis PMD Rejang Lebong, Gunawan Firmansyah, S.Sos, M.Si, dalam laporannnya mengatakan jumlah peserta kegiatan ini mencapai 600 peserta, yang terdiri dari Kepala Desa, Badan Musyawarah Desa, Tokoh Masyarakat, TPID, Pendamping Pemberdayaan Masyarakat Desa, dan Inovasi Kabupaten.
"Dalam kegiatan Bursa Inovasi Desa ini, diikuti 600 peserta yang terdiri atas 122 orang Kepala Desa, 122 orang Badan Musyawarah Desa, 122 orang Tokoh Masyarakat, 50 orang TPID, 74 orang Pendamping Pemberdayaan Masyarakat Desa, dan 50 orang Inovator Kabupaten," jelasnya.
lebih lanjut ia juga menjelaskan, untuk semua peserta diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini dapat terjaring komitmen untuk mengadopsi replikasi inovasi sesuai dengan analisis dan kebutuhan desa masing-masing.
"Kita harapkan nantinya, kepada semua peserta setelah mengikuti kegiatan ini dapat menjaring komitmen peserta untuk mengadopsi replikasi inovasi sesuai dengan analisis dan kebutuhan desa masing-masing," lanjutnya.
Selain itu, Bupati Ahmad Hijazi sebelum membuka kegiatan ini dalam kata sambutannya menjelaskan tentang 29 replikasi inovasi yang ditawarkan Kementerian PDTT, dan kita harus bisa mengadopsi untuk perkembangan dan peningkatan pembangunan dan kesejahteraan sesuai dengan kultur dan sumber daya masyarakat kita.
"Disini ada 29 replikasi inovasi yang ditawarkan Kementerian PDTT, dan kita harus bisa mengadopsinya untuk perkembangan dan peningkatan pembangunan dan kesejahteraan sesuai dengan kultur dan sumber daya masyarakat kita, dan ini saya tekankan pada semua Kades" tegasnya.
Bursa Inovasi Desa merupakan sebuah forum penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di Desa-Desa di lingkup Kabupaten. Bursa Inovasi ini merupakan bagian tak terpisahkan dari Model Pengelolaan Inovasi di Tingkat Kabupaten.
Usai kegiatan, Kadis PMD Gunawan Firmansyah menjelaskan kedepannya setiap desa yang ada, nantinya akan mempunyai produk unggulan desanya.
"Setelah mengikuti ini, harapan dan target kita kedepan semua desa itu mempunyai produk unggulan. Umpama kita ambil contoh saat kita berbicara rendang maka pastilah tahunya di Padang, kita berbicara pempek pastilah di Palembang dan jika kita berbicara sayur maka Selupu Rejang tempatnya, dan begitu seterusnya pada desa-desa yang lain harus punya inovasi untuk produk unggulannya" tutupnya.
(Abiza)