BENGKULU, BETVNEWS - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu akan mendata 1.022 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di 7 kabupaten Provinsi Bengkulu. Data UMKM akan menjadi pedoman pemerintah memberikan bantuan stimulus modal usaha.
Pendataan akan dilakukan diantaranya, di Kabupaten Bengkulu Selatan, Kaur, Bengkulu Utara, Mukomuko, Kapahiang, Rejang Lebong dan Lebong. Sementara tiga daerah, Seluma, Kota Bengkulu dan Bengkulu Tengah telah dilakukan pendataan pada tahun 2022 lalu.
BACA JUGA:Antisipasi yang Terburuk, KPU dan Polres Seluma Bikin Simulasi Rusuh Pemilu
Kepala BPS Provinsi Bengkulu Ir. Win Rizal, M.E menjelaskan, BPS Provinsi Bengkulu berkerjsama dengan Kementerian Koperasi ditugaskan pendata UMKM sebagai pedoman membuat kebijakan seperti pemberian bantuan modal dan lainnya.
BACA JUGA:September Ini Provinsi Bengkulu Inflasi 0,23 Persen, Beras hingga Jengkol Biang Keroknya
"Nanti kita serahkan ke Kementerian Koperasi untuk dimutakhirkan, diolah dan digunakan untuk membuat kebijakan seperti pemberian bantuan dan lainnya," jelas Win Rizal (Rabu 4 Oktober 2023).
Win Rizal mengatakan, selama ini pemerintah belum memiliki data resmi sehingga ketika ada bantuan hanya klaim data tetapi tidak data real.
BACA JUGA:Bupati Kaur Tausiah Bersama Jajaran ASN Pemkab dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad
"Jika data ini sudah ada maka bantuan bisa diterima tepat sasaran dan ini menjadi pedoman memberikan bantuan," terangnya.
Sementara itu, dari tiga daerah yang telah dilakukan pendataan UMKM telah terdaftar sebanyak 8.000 UMKM mulai dari mikro yany modal dibawah Rp50 juta.
(*)