BENGKULU, BETVNEWS - Berulahnya oknum guru di salah satu SMA di Kota Bengkulu, yang melakukan dugaan tindakan bully terhadap siswanya, bahkan oknum guru tersebut sudah berulang kali melakukan tindakan amoral tersebut, Pemprov Bengkulu pun akan mengambil langkah tegas terhadap oknum guru tersebut.
Dan menyikapi kasus yang menimpa salah satu siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Kota Bengkulu berinisial SN (17) warga Kecamatan Sungai Serut, yang trauma masuk sekolah karena diduga dibully oleh oknum guru berinisial AF.
BACA JUGA:Siswa SMA di Kota Bengkulu Trauma ke Sekolah, Diduga Dibully Oknum Guru
Yang dimana pembullyan yang dilakukan tidak hanya 1 kali saja, tetapi sudah berulang kali dilakukan hingga anaknya tidak mau ke sekolah. Pertama pada saat mau ujian ulangan oknum guru telepon karena belum bayar.
Namun mengucapkan kata tidak pantas dan sebelumnya, beberapa waktu yang lalu, oknum guru AF tersebut pernah melakukan hal serupa terhadap salah satu siswanya, yang berujung pada siswa tersebut pindah sekolah.
BACA JUGA:Dempo Xler Optimis Edukasi Pendidikan Politik Hasilkan Legislator Berkualitas
Kemudian setelah pihak keluarga melaporkan dugaan pembullyan ini ke Inspektotar Provinsi Bengkulu dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu bahkan ke Polresta Bengkulu.
BACA JUGA:KPU Seluma Sebut Tak Dilibatkan dalam Kesepakatan Anggaran Pilkada 2024
Pihak Pemprov pun tak mau diam dan tidak akan mentolerir tindakan oknum guru yang amoral atau tidak memberikan contoh yang baik terhadap siswa dan dipastikan oknum guru tersebut akan dibebastugaskan, hingga diberi sanksi tegas karena telah berulang kali melakukan tindakan amoral yang sama terhadap siswanya.
BACA JUGA:Dampak Kemarau dan El Nino, Produksi Gabah Petani Turun Capai 1.000 Ton
"Pemerintah tidak akan mentoler tindakan amoral yang dilakukan oleh oknum guru dan dipastikan oknum guru tersebut akan diberi sanksi tegas," kata Isnan Fajri, Sekda Provinsi Bengkulu (Kamis 26 Oktober 2023).
(*)