BENGKULU, BETVNEWS - Momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke 55 Provinsi Bengkulu menjadi evaluasi dan ukuran capaian pembangunan di Provinsi Bengkulu khususnya selama kepemimpinan Gubernur Rohidin Mersyah dan Wakil Gubernur Rosjonsyah.
Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler, S.IP., M.AP mengatakan, idikator pembangunan akan dilihat dari rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD), dari 18 program prioritas akan diukur apakah sudah tercapai seluruhnya atau belum ada yang tercapai.
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah.--(Sumber Foto: Ilham/BETV)
"Saya melihat pembangunan dari RPJMD karena jika berdasarkan media atau baliho itu bisa saja. Tetapi indikator adalah RPJMD," ujar Dempo.
Dilanjutkan Dempo, 2024 adalah tahun terakhir periode kepemimpinan Gubernur Rohidin Mesyah dan Wakil Gubernur Rosjonsyah, disaat itu akan dilakukan evaluasi sejauh mana capai yang telah diraih.
BACA JUGA:Dempo Xler Nilai Kenaikan UMP Provinsi Bengkulu 2024 Seharusnya 8 hingga 10 Persen
"2024 adalah penerapan APBD terakhir kepimpinannya, nanti akan lihat layak atau tidak pembangunan Provinsi Bengkulu," jelasnya.
BACA JUGA:Elisa Ermasari Pengusaha Muda, Terinspirasi Dempo Xler Politikus Muda
Dikatakan Dempo, jika melihat sampai tahun 2023 ini yang merupakan tahun ke 4 kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur diukur dari RPJMD dan 18 program prioritas belum ada yang tercapai.
BACA JUGA:Dempo Sebut Penyelenggara Berkewajiban Sebarkan Keterbukaan Informasi Publik di Pemilu 2024
"Soal capaian pembangunan saya katakan ini tahun ke 4, saya belum melihat keberhasilan dan itu bukan dari media atau pun baliho tapi dari RPJMD," pungkasnya.
(*)