BENGKULU, BETVNEWS - Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Bpk. Donni Swabuana, ST, M.Si, secara resmi membuka acara pelatihan dan uji kompetensi Pengawas Operasional Pertama (POP) bertempat di hotel Amaris kota Bengkulu.
Kegiatan itu berlangsung selama 5 (lima) hari mulai tanggal 23 November hingga 26 November 2023, yang terselenggara atas kerjasama antara Dinas ESDM Provinsi Bengkulu dengan Sampulu Learning Center dari Jakarta. Para peserta merupakan pelaku usaha pertambangan yang secara umum bergerak di bidang pertambangan batuan.
Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana, ST, M.Si, secara resmi membuka acara pelatihan dan uji kompetensi Pengawas Operasional Pertama (POP) bertempat di hotel Amaris kota Bengkulu.--(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BACA JUGA:Dinas ESDM Provinsi Bengkulu Tuntaskan 156 Izin Usaha Pertambangan Galian C
Dalam sambutannya, Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu menekankan pentingnya pelatihan POP dalam mendukung usaha pertambangan batuan di provinsi Bengkulu. Tidak hanya seremonial dan formalitas semata, secara tegas beliau menyampaikan bahwa sudah saatnya para pengusaha tambang batuan mengasah kompetensi agar mampu bersaing secara sehat khususnya dalam dunia pertambangan batuan saat ini.
Kegiatan itu berlangsung selama 5 (lima) hari mulai tanggal 23 November hingga 26 November 2023, yang terselenggara atas kerjasama antara Dinas ESDM Provinsi Bengkulu dengan Sampulu Learning Center dari Jakarta. --(Sumber Foto: Ilham/BETV)
Kegiatan itu berlangsung selama 5 (lima) hari mulai tanggal 23 November hingga 26 November 2023, yang terselenggara atas kerjasama antara Dinas ESDM Provinsi Bengkulu dengan Sampulu Learning Center dari Jakarta. --(Sumber Foto: Ilham/BETV)
Pelatihan ini mendatangkan 3 (tiga) orang narasumber dari Inspektur Tambang Provinsi Bengkulu yang secara bergantian membahas hal-hal teknis mengenai pertambangan, kewajiban pemegang izin usaha sektor pertambangan, serta urgensi keselamatan pertambangan.
--
Di akhir acara, para peserta akan diuji oleh dua orang asesor berkompeten yang telah mendapat lisensi dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) yang akan menentukan kelulusan serta menilai kelayakan kompetensi peserta setelah mengikuti pelatihan secara keseluruhan.
Sementara itu, Kepala Bidang Mineral dan Batubara, Fajar Nugraha, S.T., M.Ling, menyampaikan apresiasi kepada semua peserta yang telah meluangkan waktu untuk mengikuti pelatihan POP ini.
BACA JUGA:Dinas ESDM Provinsi Bengkulu Usulkan Tambahan 8.571 Kilo Liter BBM Solar