BETVNEWS,- Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memberikan tambahan kouta Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi untuk Provinsi Bengkulu, sebanyak 3.000 Kilo Liter (KL) untuk semua jenis BBM, terdiri dari premium, solar, pertamax dan pertalite.
Penambahan ini disekapati dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan oleh BPH Migas dan Pemerintah Provinsi Bengkulu, pada kamis (6/12) pagi.
Kepala BPH Migas, Dr. Ir. M. Fanshurullah Asa, MT mengatakan meskipun saat ini penyaluran BBM di Provinsi Bengkulu masih di angka 70-80%, namun bukan berati kuota BBM tersebut harus di kurangi. Namun ditambah menjadi 99.000 KL, dan ini diharapkan bisa mememenuhi kebutuhan masyarakat akan BBM.
"Tahun 2019 kami putuskan jika kuota BBM di Bengkulu di tingkatkan menjadi 99.000 Kl dari 96.000 Kl," ujarnya.
Sementara itu, Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan bahwa meskipun peningkatan kuota BBM tak sesuai dengan usulannya, sebanyak 113 ribu KL. Namun kenaikan kuota BBM ini membuktikan jika tingkat perindustrian di Provinsi Bengkulu semakin meningkat.
"kami menyambut baik dengan kenaikan kuota BBM ini, dan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat," harapnya.
(Oki Bo'ok)