BETVNEWS,- Nasib Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bengkulu Tengah sudah diujung tanduk. Pasalnya saat ini RSUD Benteng tengah dalam proses akreditasi rumah sakit dari Kementrian Kesehatan RI. Kelulusan akreditasi inilah yang nantinya menentukan masih beroperasinya atau tidaknya rumah sakit tersebut. Karena jika tak lulus akreditasi, maka izin operasinya akan dicabut.
Dirut RSUD Benteng, Dr Hillen W mengatakan akreditasi ini sebenarnya sudah lama diajukan dari tahun 2013 lalu. Namun baru kini mulai dilaksanakan, terhitung pada tanggal 10 Desember nanti selama 3 hari. Untuk itu, berbagai persiapan telah dilakukan, seperti meningkatkan insfranstruktur, pelayanan dan administrasi. Bila penilaian itu tak mencapai 90 persen, maka RSUD ini pun dinyatakan tak lulus akreditasi.
"Memang nasib RSUD ini ditentukan dengan kelulusan akreditasi, bila tidak lulus RSUD ini akan dicabut izin operasinya alias tutup," ungkapnya.
Disisi lain, terkait pelayanan dan ketersediaan obat dirumah sakit ini mulai menuai kritik dari masyarakat. Seperti yang diungkapkan Ewik Endarti, warga Taba Baru Kecamatan Taba Penanjung.
"Pelayanan dari tim medis sangat lamban, dan terkesan acuh tak acuh, bahkan kami disarankan untuk berobat ke rumah sakit yang ada di Kota Bengkulu," ungkapnya.
Maksimalkan Pelayanan
Menggapi Keluhan masyarakat itu, Dokter cantik ini mengatakan akan berupaya semaksimal mungkin memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Terkait pelanyanan buruk itu tidak benar, kami berusaha memberikan pelayanan yang terbaik," pungkasnya.
(Ronal)