Harga Karet Murah, Petani di Seluma Alih Fungsi Tanam Sawit

Minggu 10-12-2023,21:12 WIB
Reporter : Julyan Pabella
Editor : Ria Sofyan

BENGKULU, BETVNEWS - Lantaran harga karet yang masih murah sejak beberapa tahun terakhir, petani karet di Kabupaten Seluma mulai beralih fungsi lahan menjadi kebun kelapa sawit yang mana harganya lebih cenderung stabil.

Hal tersebut dilakukan mengingat hasil dari kebun karet yang tidak lagi sesuai dengan kebutuhan hidup, apalagi harga jual dari getah karet yang cenderung anjlok.

Bahkan sekalipun mengalami kenaikan itupun dalam waktu singakt dan tidak seberapa besar naik harga jualnya.

BACA JUGA:Cek Bansos PKH Tahap 4 2023 Segera, Penerima KKS Auto Dapat Uang Rp750 Ribu, Pastikan Namamu Ada

Sunarto, petani karet mengatakan, dari pada memperbarui atau replanting kebun karet miliknya, dirinya lebih baik menggantinya dengan kebun kelapa sawit.

"Satu bidang kebun saya sudah ganti kelapa sawit.Ya kalo harga karet tidak pernah naik, tentu bakal saya ganti kelapa sawit lagi  dari pada harus diperbarui atau dipertahankan, kalaupun harga karet naik itupun tidak besar dan waktu nya singkat. Berbeda dengan harga sawit yang cenderung lebih stabil," kata Sunarto.

Lanjut Sunarto, selain harga kelapa sawit yang lebih stabil, kelebihan lainya, dirinya tidak harus datang ke kebun setiap hari, jelas ini sangat bertolak belakang dengan kebun karet yang mana harus setaip hari di sadap.

"Sawit ini kan tidak seperti kebun karet yang harus disadap setiap hari, sawit setiap 2 minggu panen jadi disamping itu bisa mengerjakan pekerjaan lain," lanjut Sunarto.

Sunarto menambahkan harga sawit saat ini sudah mencapai Rp 2.200 perkilo gramnya sedangkan harga karet masih di angka Rp 8000 per kilogramnya. Dari 1 hekatre kelapa sawit bisa mencapai 1 ton yang di panen per 2minggu sekali.

"Banyak petani yang sudah merubah kebun karet nya menjadi kebun sawit, hal itu dikarenakan harga sawit yang cukup tinggi, Kalau sawit 1 hekatre bisa mencapai 800 kilogram sampai 1 ton," tutupnya.
(*)

Kategori :