Sekolah Kebangsaan Pemilih Pemula Cerdas dan Kritis di Pemilu 2024

Kamis 14-12-2023,19:33 WIB
Reporter : Ilham Juliandi
Editor : Ria Sofyan

Tular Nalar Sekolah Kebangsaan ini merupakan salah satu kegiatan Mafindo yang didukung oleh Google.org, yang mana menyasar kepada pemilih pemula. Karena momennya pemilu, kita literasi terntang pemilu.

BACA JUGA:Jelang Jambore Cabang, Pemda Kaur Tinjau Lokasi Bumi Perkemahan

"Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan literasi digital dan kemampuan berpikir kritis para pemilih pemula", katanya. 

Ditambahkan Koordinator JAPELIDI Lisa Adhrianti menyampaikan, kegiatan ini diikuti 100 orang pemilih pemula berasal dari universitas negeri dan swasta serta juga pelajar SMA/SMK dan mahasiswa di Kota Bengkulu yang akan mengikuti partisipasi Pemilu 2024 mendatang.

BACA JUGA:Warga Desa Taba Padang Temukan Meriam Zaman Perang

Sekolah kebangsaan Tular Nalar ini, jelasnya, bertujuan untuk memberikan wawasan dan pelatihan kepada pemilih pemula pengetahuan tentang Pemilu, demokrasi dan antisipasi hoaks.

BACA JUGA:KPU Mukomuko Gelar FGD Potensi Sengketa Pemilu 2024

Peserta diajarkan untuk memahami konsep konten yang dimanipulasi oleh 3 KACAU IDE, yaitu Kacau Isi, Kacau Diri, dan Kacau Emosi.

Kegiatan ini dikemas dengan menyenangkan yang memang disesuaikan untuk pesertanya yaitu para siswa-siswi SMA pemilih pemula, dan menekankan pada penguatan demokrasi dan pengetahuan alur pemilu.

BACA JUGA:KPU Mukomuko Gelar FGD Potensi Sengketa Pemilu 2024

"Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah prebunking yang dikenal juga sebagai penginderaan hoaks dan pemahaman tahapan pemilu", katanya. 

Diharapkan, ini dapat mengisi kekosongan ruang informasi yang terkonfirmasi dan memperlambat penyebaran hoaks, utamanya hoaks yang berkaitan dengan pemilu menjelang tahun politik 2024.

BACA JUGA:Hari Juang Kartika TNI AD ke-78, Kodim 0425/Seluma Gelar Bakti Sosial dan Penanaman Pohon

Karena menurutnya, berita bohong atau hoaks sering banyak bersileweran di media massa menjelang Pemilihan Umum nanti.

"Maka dari itu, pemilih pemula ini akan dibekali dengan teknik-teknik  untuk mengantisipasi hoaks Pemilu dan juga akan memotivasi mereka untuk berpartisipasi pada Pemilu 2024 nanti," demikian ujar Lisa Adrianti.
(*)

Kategori :