BENGKULU, BETVNEWS - Pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali marak terjadi di wilayah hukum Polres Rejang Lebong. Hanya dalam tempo 1x24 jam, aksi bandit curanmor memakan 2 korban di Kota Curup.
BACA JUGA:Bengkulu Race Championship Piala Gubernur Series II, Mulai Digelar Besok di Kepahiang
Kejadian pertama terjadi pertama di area parkir Masjid Agung Baitul Makmur yang berada di jalan Sukowati Kecamatan Curup, pada Kamis 14 Desember 2023 subuh kemarin. Pelaku mengasak sepeda motor milik Syafril Yanto (54), saat dirinya sedang melaksanakan salat subuh di Masjid.
BACA JUGA:Lakukan KDRT terhadap Istri, Seorang Pria di Kabupaten Kaur Dibekuk Polisi
Sedangkan untuk kejadian kedua, terjadi pada malam kemarin sekitar pukul 19.35 WIB. Korban seorang perawat, Meliza Rizky Rahmadita (21), harus kehilangan sepeda motor miliknya yang terparkir di tempat kerjanya di Klinik Berkah.
BACA JUGA:Sekolah Kebangsaan Pemilih Pemula Cerdas dan Kritis di Pemilu 2024
Terkait kejaadian tindak pidana curanmor tersebut, Kasi Humas Polres Rejang Lebong Iptu Sinar Simanjuntak menyebutkan, Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Rejang Lebong telah melakukan penyelidikan curanmor tersebut.
"Untuk informasi kejadian telah kita terima dan saat ini masih dilakukan penyelidikan oleh Opsnal Sat Reskrim," ujarnya.
BACA JUGA:5 Komisioner KPU Bengkulu Selatan Akan Dilantik, Ini Jadwalnya
Sementara itu, dengan maraknya terjadi aksi curanmor ini, Kasi Humas pun mengimbau agar warga masyarakat berhati-hati dalam memarkirkan kendaraannya. Pihaknya juga mengaskan agar masyarakat segera melaporkan jika terjadi tindak pidana, agar cepat ditindaklanjuti dan diungkap.
BACA JUGA:PT. Pelindo Regional 2 Fokus Pengembangan Kawasan Industri Pelabuhan Pulau Baai
"Untuk sementara kita menyampaikan kepada masyarakat, supaya lebih berhati-hati untuk memarkirkan kendaraan, baik itu ditempat keramaian, masjid, atau di tempat lainnya. Bila perlu tambah kunci ganda untuk memastikan keamanan kendaraannya dan kita tetap mengimbau apabila terjadi kejadian, segera melapor," pungkasnya. (*)