BENGKULU, BETVNEWS - Dalam waktu dekat Inspektorat Kabupaten Kaur akan turun ke puluhan desa yang tersebar di 15 Kecamatan.
Hal itu dilakukan dalam rangka audit Dana Desa tahun anggaran 2023.
BACA JUGA:Sabtu Malam, Bengkel dan Rumah di Kandang Limun Ludes Terbakar, Penyebab Belum Diketahui
Inspektorat bakal memeriksa pengelolaan dana desa di sejumlah Pemerintahan Desa yang beresiko tinggi adanya penyelewengan.
Inspektur Daerah Kabupaten Kaur Harika, SE menyampaikan, jika tak ada kendala pemeriksaan ke desa-desa dimulai pada minggu ke-tiga bulan Januari.
BACA JUGA:iPhone 11 - Kelebihan, Kelemahan, dan Harga Terbaru Januari 2024
Ketika ditanya alasan turun langsung, Harika menerangkan bahwa pihaknya banyak menerima pengaduan masyarakat, laporan intelejen dan pemberitaan mengenai dugaan penyimpangan Dana Desa di tahun 2023.
Sehingga perlu adanya tindaklanjut. Pihaknya bukan mencari siapa yang salah, melainkan mencegah terjadinya penyalahgunaan anggaran.
Jika nantinya benar ditemukan temuan maka harus segera ditindaklanjuti kemudian dilakukan pembenahan.
"Yang menjadi fokus kita yaitu desa yang beresiko tinggi adanya dugaan penyimpangan DD tahun 2023, dengan estimasi per kecamatan sekitar 5 desa, dari 15 kecamatan di Kabupaten," kata Harika, Minggu 7 Januari 2024.
BACA JUGA:Kenali 5 Tanda Toxic Relationship Ini, Nomor 2 Sering Dirasakan, Kamu Salah Satunya?
Estimasi waktu dalam melakukan audit ini memakan waktu sekitar 1 bulan, namun pihaknya akan mempertimbangkan dan menyesuaikan waktu agar tidak benturan dengan jadwal pelaksanaan Pemilu tahun 2024.
BACA JUGA:Awal Tahun 2024, Harga Komoditas Telur dan Minyak Goreng Masih Stabil
"Karena tahun ini ada pelaksanaan Pemilu, nanti kita pertimbangkan lagi, jika waktu nya memang mepet, bisa jadi pelaksanaan audit setelah pelaksanaan Pemilu 2024," tegasnya.