Siklon Tropis Anggrek, Bengkulu Diprediksi Hujan Sedang hingga Lebat 3 Hari Kedepan

Rabu 17-01-2024,10:35 WIB
Reporter : Ahmad Rabbani
Editor : Wizon Paidi

BENGKULU, BETVNEWS - Berdasarkan pengamatan citra radar BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) Bengkulu, hampir seluruh wilayah di Provinsi Bengkulu diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, pada Rabu pagi 17 Januari 2024.

BACA JUGA:Warga Kecamatan Talang Empat Menghilang 4 Hari, Ini Ciri-cirinya

Hal ini diungkapkan Forecaster BMKG Bengkulu Muhammad Fajar Handoyo.

Ia menyebutkan, peningkatan curah hujan ini disebabkan karena adanya Siklon Tropis Anggrek yang tumbuh di Samudera Hindia Barat Bengkulu. 

BACA JUGA:Ini Pengakuan Oknum Caleg PPP di Seluma Soal Dugaan Pelecehan

"Meskipun jarak Siklon Tropis Anggrek ini letaknya cukup jauh dari daratan Bengkulu, namun dampaknya secara tidak langsung sudah dirasakan di wilayah Provinsi Bengkulu. Diantaranya terpantau melalui citra radar adanya peningkatan curah hujan di wilayah Provinsi Bengkulu, khususnya di wilayah pesisir," kata Fajar.

BACA JUGA:Pemda Kolaborasi dan Sinergi Bersama OJK, Perluas Akses Keuangan UMKM di Seluma

Ditambahkan Fajar, hujan sedang hingga lebat ini sendiri diperkirakan akan terjadi selama 3 hari kedepan, terhitung hari ini Rabu 17 Januari 2024, hingga Jumat 19 Januari 2024 mendatang.

"Hujan ini sendiri diperkirakan akan terjadi mulai hari ini hingga lusa," terangnya. 

BACA JUGA:FKPAR Gandeng WCC, Beri Pendampingan ke Korban Dugaan Pelecehan Oknum Caleg Seluma

Selain itu, ia juga mengatakan adaya potensi gelombang laut setinggi 3,5 meter di perairan Samudera Hindia Barat Bengkulu.

"Kemudian diperkirakan juga adanya peningkatan tinggi gelombang laut yang dapat mencapai 3,5 meter," tambah Fajar. 

BACA JUGA:Siaga Longsor dan Pohon Tumbang, Alat Berat Standby di Liku 9 Bengkulu

Maka dari itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati pada kemungkinan yang terjadi akibat peningkatan curah hujan.

"Kami mengimbau kepada para nelayan dan juga tranportasi penyebrangan seperti kapal, untuk berhati-hati pada prediksi tinggi ombak setinggi 3,5 meter. Kemudian juga kepada masyarakat juga harus tetap berhati-hati dan waspada terhadap bencana hidrometeorologis, seperti banjir, longsor, angin kencang dan lain-lain," tutup Fajar. (*) 

Kategori :