BENGKULU, BETVNEWS - Lampu lalu lintas atau traffic light yang berada di Simpang Sekip atau Bundaran Chairul Amri Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu, sempat mati selama lebih dari 24 jam, pada Sabtu 27 Januari 2024.
Menanggapi hal tersebut, Dinas Perhubungan Kota Bengkulu turut memberikan penjelasan.
BACA JUGA:Persiapan Musim Tanam Kedua 2024, Distan Seluma Usulkan Bantuan 160,5 Ton Benih Padi
Hendri Kurniawan, SE., MM., Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Kota Bengkulu menyampaikan, bahwa padamnya lampu lalu lintas di Simpang Sekip disebabkan karena power supply mengalami korsleting.
"Memang hingga malam tadi trafic light di Simpang Sekip padam karena power supply-nya korslet akibat lonjakan arus listrik yang tidak stabil, hingga konsumsi listrik yang digunakan jebol. Namun, tadi malam sudah bisa diperbaiki oleh teknisi Dishub," sampai Kepala Dinas Perhubungan Kota Bengkulu kepada BETVNEWS, Minggu 28 Januari 2024.
BACA JUGA:Kekurangan Armada, Damkar Seluma Usulkan Penambahan Mobil Pemadam
Tambah Kadis, Dinas Perhubungan Kota Bengkulu akan semaksimal mungkin untuk terus sigap, cepat, dan tanggap mengatasi persoalan transportasi demi kenyamanan dan keamanan masyarakat di Kota Bengkulu.
"Dishub Kota Bengkulu akan terus berkomitmen memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat demi kenyamanan bertransportasi dan berkendara," tambahnya.
BACA JUGA:Perbaikan Empat Jembatan di Bengkulu Tengah Diusulkan Melalui Dana Inpres
Seperti diketahui, keberadaan lampu lalu lintas di Simpang Sekip sangatlah penting.
Pasalnya, persimpangan ini adalah salah satu simpang yang paling ramai dilintasi pengendara roda dua dan roda empat menuju dan dari Jalan Jati ke Jalan Flamboyan Raya, serta dari dan menuju Jalan S. Parman ke Jalan Mayjen Sutoyo, Tanah Patah.
BACA JUGA:3 Hari Pencarian, Warga Seluma Korban Tenggelam di Lentera Merah Ditemukan Tim SAR
Lampu lalu lintas yang mati mengakibatkan kendaran roda dua dan roda empat saling serobot satu sama lain. Kondisi itu dikhawatirkan akan menyebabkan kecelakaan. (*)