BENGKULU, BETVNEWS - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah angkat bicara soal pemilihan gubernur (Pilgub) Bengkulu tahun 2024.
Hal ini berdasarkan ketetapan yang diatur pada Peraturan KPU nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan Walikota dan Waki Walikota. Pemilihan akan dilaksanakan pada 27 November 2024.
BACA JUGA:5 Sapi di Seluma Terserang Penyakit Jembrana, Distan Berikan Imbauan Ini
Gubernur Rohidin yang juga Ketua DPD Golkar Bengkulu mengungkapkan, berdasarkan hasil penghitungan internal, real count KPU dan sejumlah data dari pihak lain. Posisi Caleg Golkar untuk DPRD Provinsi Bengkulu hampir menang di semua kabupaten.
"Dari semua data yang ada dan kita konversi menunjukan Golkar bisa menang ditingkat Provinsi bahkan untuk pusat," kata Rohin, pada Rabu 21 Februari 2024.
BACA JUGA:Diknas Kota Bengkulu Bantah Isu PPDB 2024 Wajib Miliki Bukti Lunas PBB
Meski memiliki peluang peraih kursi terbanyak di DPRD Provinsi Bengkulu, 9 hingga 10 kursi, Rohidin mengatakan, tetap memberikan peluang untuk berkolaborasi dengan partai lain. Karena bersama membangun Bengkulu merupakan hal baik.
"Perolehan Kursi terbanyak bukan soal bisa maju sendiri, tetapi kolaborasi dan kebersamaan lebih baik. Kami tetap memberikan peluang seluasnya kepada Partai lain untuk bersama," tutur Rohidin yang memiliki peluang maju kembali Pilgub Bengkulu 2024.
BACA JUGA:Diduga Lecehkan Pasien Anak di Bawah Umur, Oknum Mantri di Bengkulu Utara Diamankan Polisi
Ditambah Rohidin, pada prinsipnya Golkar dipersiapkan untuk menjadi pengusung pada Pilkada nanti. Kemudian siapa yang paling layak, paling pantas untuk memimpin Bengkulu, maka Partai Golkar sudah bisa mengusung 1 pasangan.
"Prinsipnya kita Partai Golkar mempersiapkan agar bisa mengusung 1 pasangan di Pilkada," ujar Rohidin.
BACA JUGA:Bedah Buku Bengkulu Hebat Karya Gubernur Rohidin Mersyah Segera Digelar
Kemudian terkait rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar soal calon Gubernur Bengkulu 2024. Dia mengatakan, ada beberapa nama, namun tidak menyebutkan secara rinci.
"Rekomendasi DPP masih beberapa nama," sampai Rohidin saat menanggapi pasca pencoblosan serentak Pemilu 2024.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kejari Benteng Tahan Tersangka Kasus Retribusi TKA, Rugikan Negara Rp1,6 Miliar